LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 24 May 2024
Banyak hal yang membuat Moms kagum dan heran melihat Si Kecil, bukan? Saat menjadi orang tua, memang tidak ada habisnya untuk mempelajari hal-hal baru yang ada pada Si Kecil.
Momen melahirkan, bisa saja menghadirkan pengalaman berbeda bagi tiap mom. Apa saja yang perlu diketahui dari bayi newborn? Yuk, simak informasinya.
Si Kecil sering menangis adalah cara ia berkomunikasi untuk mengutarakan perasaan atau kebutuhannya. Untuk orang tua yang baru saja memiliki buah hati, hal ini memang sangat membingungkan bahkan dapat membuat Mom dan Dad stres. Tapi ini merupakan hal yang normal, dan nantinya akan terbiasa.
Si Kecil sudah mulai menangis sejak ia lahir, namun air matanya tidak muncul saat ia menangis. Hal ini karena kelenjar air mata Si Kecil belum berkembang sempurna, hingga beberapa minggu sesudah kelahiran. Tubuhnya mulai memproduksi air mata ketika usia 2 minggu.
Bayi baru lahir umumnya memiliki jarak pandang sekitar 20 – 30 sentimeter. Semua hal di sekitarnya akan terlihat buram termasuk bentuk dan pergerakan benda maupun orang. Ini merupakan hal yang normal Moms, seiring pertambahan usia, pandangan Si Kecil akan semakin fokus dan tajam.
Si Kecil banyak tidur sebab ia belum bisa membedakan kapan waktu yang tepat untuk ia tidur. Di minggu pertama kelahirannya, bayi membutuhkan waktu sekitar 18 – 22 jam untuk tidur. Saat Si Kecil sudah bisa membedakan siang dan malam, ia akan tertidur saat gelap dan suasana hening. Meski demikian, sesekali Mom boleh membangunkannya untuk menyusui atau menggantikan popok.
Newborn cenderung menyukai tidur menghadap kanan. Mengutip dari WebMD, hanya 15% bayi baru lahir lebih suka menoleh ke kiri saat berbaring telentang. Ini menandakan lebih banyak bayi newborn yang tidur menghadap kanan. Belum diketahui alasannya, namun penelitian mengungkap kebiasaan ini berkaitan dengan gen.
Bayi yang berhenti bernapas dikenal dengan napas periodik atau periodic breathing. Periodic breathing ini wajar pada bayi yang baru dilahirkan, dan akan menghilang setelah bayi berusia beberapa minggu.
Kasus ini sering terjadi pada bayi lahir prematur. Jarang ditemukan pada bayi yang berat lahirnya lebih dari 2.5 kg dan lahir setelah dikandung selama 36 minggu atau lebih.
Meski wajar, berhenti bernapas untuk waktu yang lebih lama atau sampai membuat Si Kecil terlihat membiru, itu adalah keadaan darurat, Moms dan Dads harus segera hubungi dokter.
RECOMMENDATION
PODCAST