facebook

LOVE YOUR BODY

ticket

5 Fakta Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Mengurangi Kualitas Tidur

Tidur adalah salah satu istirahat terbaik bagi tubuh yang dapat mengembalikan energi. Tapi tidur tidak selalu mencapai kualitas yang baik, terutama jika mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea.

Rangkaian kegiatan sehari-hari bisa berlangsung dengan teratur dan sesuai rencana apabila tubuh dan pikiran sehat karena kualitas tidur yang baik . Tidur yang berkualitas adalah ketika tubuh terasa lebih bugar dan bersemangat ketika kamu bangun tidur di pagi hari.

Beda halnya jika kamu memiliki kualitas tidur yang buruk, kamu akan mendapati kondisi lelah, tidak bertenaga dan tidak bersemangat, ketika terbangun di pagi hari. Menjaga kualitas tidur sangatlah penting, karena akan menjaga kita dari rasa stres. Salah satu gangguan tidur yang sering terjadi adalah sleep apnea.

Apa itu Sleep Apnea?

Menurut Cleveland Clinic, sleep apnea adalah kondisi berhentinya proses bernapas saat sedang tidur. Aliran oksigen ke otak pun menjadi berkurang sehingga tubuh mengeluarkan reaksi refleks lewat otak yang mengirimkan sinyal agar kamu terbangun dan bisa bernapas kembali. Reaksi terbangun tiba-tiba inilah yang menghentikan siklus tidur sehingga terjadi gangguan tidur, terutama kalau terjadi berkali-kali dalam semalam. Inilah yang menyebabkan kamu jadi lelah, kurang berenergi dan tidak bersemangat saat bangun di pagi hari.

Ada dua jenis sleep apnea. Pertama adalah yang disebabkan oleh terhambatnya aliran udara di saluran pernapasan, biasa disebut dengan Obstructive Sleep Apnea (OSA). Ini bisa terjadi karena adanya kelainan struktur organ pernapasan (terutama di kepala di leher). Yang kedua adalah yang terjadi karena otak tidak mampu mengendalikan proses bernapas, biasa disebut Central Apnea. Saat kedua jenis ini terjadi bersamaan, maka disebut Mix Sleep Apnea.

Bagaimana cara mengetahui apakah kamu mengalami sleep apnea? Beberapa gejala yang sering terjadi adalah mendengkur saat tidur, sering terbangun saat tidur, terbangun dari tidur dengan berkeringat, mulut terasa kering ketika bangun tidur, nyeri kepala saat bangun tidur, mengantuk saat siang hari, mudah berubah suasana hati, sulit konsentrasi serta turunnya daya ingat. 

Kondisi yang Rentan Sleep Apnea

Menurut situs kesehatan akademis nirlaba asal Amerika Serikat (AS), Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu mengalami sleep apnea. Berikut faktor-faktornya yang dibagi berdasarkan jenisnya.

1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)

  • Berat badan berlebih atau obesitas

Memiliki berat badan lebih atau obesitas memiliki risiko lebih besar. Hal ini karena deposit lemak di sekitar saluran napas bagian atas dapat menghalangi pernapasan. 

  • Memiliki saluran udara yang sempit

Beberapa orang dengan sleep apnea mungkin mewarisi struktur tenggorokan yang sempit. Kalau kamu memiliki masalah amandel atau kelenjar gondok, bisa memperbesar kemungkinan sleep apnea karena jalur oksigen yang tidak bisa masuk dengan leluasa.

  • Riwayat keluarga

Apabila kamu memiliki anggota keluarga dengan riwayat sleep apnea. Maka ada kemungkinan kamu juga mengalami kondisi yang sama.

  • Mengalami hidung tersumbat

Jika hidung kamu tersumbat lendir (misalnya saat flu), maka kamu memiliki risiko besar mengalamisleep apnea. Sebab, lendir yang ada di dalam hidung menghambat proses masuk dan keluarnya oksigen yang seringkali menjadi penyebab sleep apnea.

  • Merokok

Perokok tiga kali lebih berisiko mengalami gangguan tidur ini daripada orang yang tidak pernah merokok. Hal ini karena merokok dapat meningkatkan jumlah peradangan dan retensi cairan di saluran napas bagian atas.

2. Central Sleep Apnea

  • Orang lanjut usia

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: