LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 21 February 2024
1. Pastikan Usia dan Kondisi Kesehatan Si Kecil Aman untuk Traveling
3. Susun List Perlengkapan Si Kecil
Perlengkapan di tempat tujuan:
4. Lakukan rutinitas si Kecil secara konsisten
5. Itinerary traveling disesuaikan kebutuhan si Kecil
6. Hindari perjalanan panjang dan pilih transportasi yang tepat
Saat Moms traveling dengan si Kecil yang masih bayi, list persiapannya pasti akan lebih panjang dibanding bepergian sendiri, dengan anak yang lebih besar, atau hanya bersama pasangan. Moms juga bisa dilanda kecemasan, terlebih jika ini adalah traveling perdana. Bagaimana jika si Kecil rewel di pesawat? Bagaimana jika ia mogok makan? Bagaimana jika sakit di perjalanan? Bagaimana jika ia sulit tidur di tempat baru? Dan, masih banyak kecemasan yang terlintas di kepala Moms.
Namun tidak perlu terlalu khawatir! Fokuslah pada kesenangan yang akan didapatkan keluarga di tempat liburan. Keuntungan bagi Moms, traveling dengan si Kecil yang masih bayi akan lebih mudah “dikontrol” dibanding dengan balita yang sudah bisa berlari-lari ke sana kemari. Selain itu, dengan persiapan yang matang, traveling bersama si Kecil pun bisa menjadi petualangan yang nyaman dan tentunya berkesan.
Sebelum melangkah lebih jauh pada persiapan traveling, sebaiknya kita ketahui dulu pada usia berapa si Kecil boleh dibawa traveling. Hal ini penting untuk dipahami karena daya tahan tubuh bayi memang masih rentan.
Menurut website kesehatan National Childbirth Trust, bayi sudah bisa diajak traveling pada usia 3-7 bulan saat sistem kekebalan tubuhnya sudah semakin berkembang. Rutinitas menyusu dan tidurnya pun sudah mulai teratur. Namun jika si Kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan rencana traveling dengan dokter anak.
Sementara menurut American Academy of Pediatrics (AAP), orang tua dapat membawa bayi bepergian mulai usia 2 bulan, asalkan bukan perjalanan jauh. “Sebelum berusia 2 bulan bayi masih berisiko tinggi terkena infeksi bakteri serius. Setelah berusia 2 bulan kekebalan tubuhnya lebih siap dan sudah menerima beberapa vaksin,” terang Chandani DeZure, M.D., FAAP, dokter spesialis anak sekaligus konsultan medis BabyCenter.
Sebelum traveling, pastikan imunisasi bayi sudah dilakukan sesuai usianya. Gunakanjadwal imunisasi 2023 yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ya, Moms.
Hingga usia 3 bulan, si Kecil sebaiknya sudah mendapatkan imunisasi Hepatitis B 0, 1 dan 2, imunisasi polio 0, 1 dan 2, imunisasi BCG 1, imunisasi DPT 1 dan 2, imunisasi Hib 1 dan 2, imunisasi PCV 1 dan imunisasi rotavirus 1.
Perlengkapan si Kecil sebaiknya dibagi ke dalam dua tempat agar mudah diakses. Satu tas untuk perlengkapan yang bisa digunakan kapan pun sepanjang perjalanan dan satu lagi berisi perlengkapan untuk di tempat tujuan.
· Susu dan makanan sesuai kebutuhan si Kecil
· Botol susu dan dot
· Botol minum (sippy cup) untuk bayi yang lebih besar
· Termos tahan panas
· Penutup telinga, jika bepergian dengan pesawat
· Mainan dan teether
· Pakaian ganti
· Popok, tisu basah, alas ganti, dan plastik sampah
Bawalah banyak popok sehingga cukup sampai tempat tujuan. Ganti popok si Kecil secara rutin agar kebersihannya tetap terjaga.
Pilih popok yang berkualitas dan nyaman digunakan si Kecil, seperti Merries Skin Protection. Tak perlu khawatir saat si Kecil aktif bergerak saat traveling karena Merries Skin Protection memiliki tiga jalur penyerapan sehingga dapat menyerap cairan pipis dengan banyak dan cepat, serta menjaga permukaannya tetap kering. Moms jadi tidak khawatir popok si Kecil bocor.
Merries Skin Protection juga baik untuk kulit si Kecil karena memiliki lapisan antibakteri dengan kandungan ekstrak daun teh yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri. Teknologi +AntiBau pada popok ini pun dapat mencegah bau pipis saat popok sudah terisi. Yuk, cek di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Merries Skin Protection!
· Handuk kecil
· Selimut
· Gendongan
· Obat-obatan wajib
· Dokumen penting si Kecil, termasuk dokumen perjalanan, dokumen medis serta kontak darurat (misalnya nomor kontak dokter keluarga)
· Perlengkapan menyusui, seperti pompa ASI dan adapter yang kompatibel, nursing pads, nursing cover
· Cooler bag
· Car seat sesuai usia bayi, jika bepergian dengan mobil
· Stok susu dan makanan
· Stok popok
· Perlengkapan makan
· Sterilizer & warmer
· Perlengkapan mandi
· Pakaian ganti
· Alas kaki
· Stroller
Tiga rutinitas agar si Kecil tidak rewel adalah makan/minum tepat waktu, istirahat cukup, dan hindari si Kecil merasa bosan. Lakukanlah ketiganya secara konsisten untuk tetap mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Tidak apa-apa jika rutinitas si Kecil sedikit berubah, misalnya jadwal tidur siang dari jam 13.00 menjadi 13.30 namun jangan sampai melewatkannya.
Berlibur bersama si Kecil memang memerlukan banyak persiapan. Pemilihan destinasi dan itinerary liburan pun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan si Kecil. Saat “alarm” menyusu si Kecil berbunyi, aktivitas bermain di pantai harus dinomorduakan. City tour harus mengambil jadwal di luar jam tidur si Kecil. Wisata kuliner pun disesuaikan dengan kebutuhan dan selera makan si Kecil.
Bayi masih sangat mudah kelelahan, apalagi jika harus menempuh perjalanan jauh. Moda transportasi yang beragam dapat dipertimbangkan sesuai kondisi si Kecil.
Jika ingin bepergian ke tempat yang lebih jauh, bisa menggunakan pesawat dengan rute langsung. Memilih waktu keberangkatan pada jam tidur si Kecil juga akan memudahkan Moms di dalam pesawat. Disarankan untuk memberi minum atau menyusui si Kecil saat lepas landas dan mendarat untuk mencegah rasa sakit pada telinga yang muncul karena tekanan udara.
Jika jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, bisa memilih berkendara dengan mobil. Jangan lupa, gunakan car seat. Agar si Kecil tidak bosan, Moms bisa membacakan buku atau menyetel playlist lagu anak-anak. Sebisa mungkin hindari paparan gadget pada si Kecil selama perjalanan.
Boleh saja menggunakan kereta atau bis, namun hindari jam sibuk sehingga si Kecil tetap nyaman. Akan lebih baik jika Moms memesan tempat duduk di samping jendela sehingga si Kecil dapat menikmati pemandangan.
Keuntungan menginap di hotel yang ramah anak adalah tersedia beragam fasilitas untuk anak, seperti tempat tidur bayi, alat sterilisasi, kids club, kolam renang khusus anak, menu makanan anak-anak, nursing room hingga family room.
Hotel yang ramah anak juga biasanya memiliki lokasi strategis, dekat dengan tujuan wisata dan transportasi publik sehingga mobilitas keluarga lebih mudah dan si Kecil tidak kelelahan di perjalanan.
Moms bisa mengecek fasilitas-fasilitas tersebut sebelum booking. Namun perlu diingat, sesuaikan dengan anggaran yang sudah disepakati dengan Dads.
Tak kalah penting adalah menjaga stamina Moms dan Dads selama traveling bersama si Kecil. Dengan begitu bukan hanya si Kecil yang merasa nyaman, liburan seluruh anggota keluarga pun menjadi lebih berkesan.RECOMMENDATION
PODCAST