LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 8 March 2025
Setelah seharian beraktivitas, istirahat di malam hari menjadi sesuatu yang kita tunggu-tunggu. Penting untuk membuat tempat tidur sebagai spot yang nyaman dan bersih agar kita bisa bangun dengan kondisi bugar dan sehat keesokan harinya.
Nah, sprei dan sarung bantal jadi elemen utama tempat tidur yang juga harus dipastikan kebersihannya. Banyak yang mengira kalau sprei adalah jenis kain rumah tangga yang tidak mudah kotor karena hanya dipakai tidur. Ini membuat banyak orang memutuskan mencuci sprei kalau sudah terlihat kotor saja.
Padahal, meskipun terlihat bersih, namun faktanya sprei menyimpan berbagai macam kotoran yang bisa mengancam kesehatan sehingga sprei perlu dicuci secara rutin.
Sprei menjadi tempat menempelnya berbagai macam kotoran, baik yang berasal dari tubuh kita maupun dari sumber lain. Saat tidur, kulit meninggalkan sel-sel kulit mati, keringat dan minyak alami tubuh di permukaan sprei.
Seperti dilansir dari situs kesehatan celevelandclinic.org, rata-rata orang melepaskan 1,5 gram sel kulit mati per harinya. Dan sebagian besar di antaranya menempel di sprei karena gesekan saat tidur. Sel-sel kulit mati yang menempel di sprei kemudian menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Selain itu, masih ada akumulasi dari tungau dan debu yang masuk ke dalam kamar tidur. Kalau kamu memiliki hewan peliharaan, bulunya juga bisa menempel di permukaan sprei.
Berbagai kotoran tadi, selain dapat menimbulkan bau yang kurang sedap juga bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, seperti:
- Munculnya gejala alergi, terutama jika pemicunya adalah tungau dan debu.
1 Minggu Sekali
2 Minggu Sekali
Sebulan Sekali
Lebih dari Sebulan Sekali
RECOMMENDATION
PODCAST