LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 24 January 2025
Bakteri identik dengan sesuatu yang buruk atau merugikan. Padahal, tubuh kita memiliki banyak bakteri baik yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan. Vagina, misalnya, memiliki ekosistem kompleks yang bergantung pada bakteri baik untuk dapat berfungsi optimal.
Selain di sistem pencernaan, mulut, dan kulit, vagina juga dihuni oleh berbagai bakteri baik. Meskipun terdapat sekitar 250 jenis bakteri di vagina, namun Lactobacillus merupakan jenis yang paling dominan.
Lalu, apa saja manfaat bakteri baik ini bagi kesehatan vagina dan sistem reproduksi?
Bakteri Lactobacillus menghasilkan asam laktat (lactic acid), menciptakan lingkungan asam di vagina yang menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab infeksi.
Selain asam laktat, Lactobacillus juga menghasilkan zat antimikroba seperti hydrogen peroxide dan bacteriocins yang membantu menjaga keseimbangan bakteri dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
Baca juga: Bau Vagina: Kenali Mitos dan Faktanya
Lactobacillus bersaing dengan bakteri jahat dalam menggunakan nutrisi dan tempat di vagina sehingga pertumbuhan bakteri jahat terkendali dan mengurangi risiko infeksi.
Ketiga manfaat ini sangat penting untuk kesehatan vagina dan sistem reproduksi perempuan. Ketidakseimbangan mikrobiota vagina dapat menyebabkan infeksi, seperti Bacterial Vaginosis (BV) dan kandidiasis vulvovaginal.
Riset menunjukkan ada hubungan antara Bacterial Vaginosis dan peningkatan risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) dan infeksi lain, seperti penyakit radang panggul. Selain itu, bagi seseorang yang sedang hamil, BV dapat menyebabkan persalinan prematur.
Setiap 4 jam sekali
Setiap 6 jam sekali
RECOMMENDATION
PODCAST