LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 27 February 2024
Gejala-Gejala Saat Si Kecil Mengalami ISK
Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Cegah Infeksi Saluran Kemih dengan Penggunaan Popok yang Benar
Infeksi saluran kemih (ISK) jadi salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada anak, selain infeksi saluran pernapasan dan diare, mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika sistem kemih mengalami infeksi bakteri Escherichia coli (E.coli). Bakteri ini dapat menginfeksi bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan juga uretra, tapi umumnya, infeksi tersebut menyerang dua bagian, yaitu uretra dan juga kandung kemih.
Saat mengalami infeksi saluran kemih, agak sulit mendeteksinya secara kasat mata pada bayi karena bentuk komunikasi Si Kecil pada usia ini yang masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, Moms perlu memperhatikan dengan seksama saat Si Kecil memperlihatkan gejala-gejala berikut yang bisa dikatakan sebagai tanda ia mengalami infeksi saluran kemih.
Demam di atas 38 derajat Celsius
Urin berwarna keruh dan bau tidak sedap
Rewel dan sering menangis, terutama saat pipis
Kehilangan nafsu makan dan pertambahan berat badannya lambat
Sering terlihat mengantuk
Jika infeksi sudah lebih serius. Si Kecil mungkin mengalami gejala seperti menggigil hingga gemetar, kulit memerah, mual dan muntah, hingga ada noda darah di popoknya.
Kalau mendapati Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter anak, ya, Moms. Diagnosis dan pengobatan ISK yang cepat pada Si Kecil dapat mencegah komplikasi medis jangka panjang yang serius.
Jika tidak segera diobati, ISK dapat menyebabkan infeksi ginjal yang dapat menyebabkan kondisi seperti penurunan fungsi ginjal dan pembengkakan ginjal yang dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
Pada orang dewasa atau pun anak kecil, umumnya infeksi saluran kemih disebabkan oleh infeksi bakteri E-coli yang dapat terjadi karena kurangnya kebersihan di area genital. Oleh sebab itu, pastikan area genital Si Kecil selalu bersih dan kering dengan menerapkan cara penggunaan popok yang benar.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan Si Kecil mengalami infeksi saluran kemih. Salah satunya adalah jenis kelamin perempuan di mana bagian uretra lebih pendek dibanding laki-laki. Faktor risiko lain adalah kelainan bentuk atau cara kerja saluran kemih anak yang merupakan kondisi bawaan.
Selain memastikan asupan cairan harian Si Kecil mencukupi, pemakaian popok yang benar bisa mencegah terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk mengganti popok Si Kecil paling lama setiap 4 jam sekali untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
Selain itu, cara penggunaan popok yang benar berikut ini bisa Moms praktikkan untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih:
- Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
- Saat mengganti popok, bersihkan seluruh area pantat dan genital bayi dengan air hangat (38-40C) secara merata. Untuk bayi perempuan bersihkan area genital dari depan ke belakang (satu arah) untuk menghindari infeksi. Untuk bayi laki-laki, bersihkan area dari bawah testis dan dalam lipatan termasuk lipatan paha dan terakhir usap bagian pantat.
- Pastikan area genital si Kecil selalu berada dalam kondisi yang kering dan tidak lembap. Area yang lembap rentan menjadi tempat pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Setelah dibersihkan dengan kapas lembut dan air hangat dan selanjutnya keringkan area genital dengan diangin-anginkan.
Pastikan juga Moms menggunakan popok berkualitas untuk mendukung kebersihan area genital Si Kecil agar ia selalu merasa nyaman, seperti Merries Skin Protection.
Merries Skin Protection merupakan popok dengan lapisan antibakteri yang mengandung ekstrak natural daun teh, yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga popok lebih higienis di kulit bayi. Merries Skin Protection kini sudah dilengkapi teknologi +Anti Bau , sehingga dapat mencegah bau pipis.
Merries Skin Protection mampu mengunci cairan dengan cepat dan mampu menyerap 5x pipis karena ada tiga jalur penyerapan sehingga kulit bayi tetap kering dan nyaman dipakai beraktivitas. Popok juga memiliki sirkulasi udara yang baik membuat kulit Si Kecil bebas bernapas. Cari tahu informasi lebih banyak tentang Merries di sini.
Cegah infeksi saluran kemih pada Si Kecil dengan cara-cara di atas, yuk, Moms, supaya ia terhindar dari gangguan kesehatan yang bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan di masa emasnya!
RECOMMENDATION
PODCAST