facebook

LOVE YOUR BODY

ticket

Don’t Worry 35+, Yuk Kenali Perubahannya Agar Tetap Sehat & Bahagia

Tidak hanya kesehatan tubuh, kesehatan kulit juga harus diperhatikan memasuki usia 35+. Yuk simak artikelnya!

Saat memasuki usia 35 tahun ke atas, kamu mungkin mengalami beberapa perubahan pada tubuh. Usia ini sering kali dikatakan sebagai transisi memasuki fase awal paruh baya. Maka tidak heran jika kamu mengalami beberapa perubahan fisik dan psikis. 

Mengetahui perubahan fisik dan psikis yang terjadi di usia ini akan membantumu mempersiapkan perubahan gaya hidup untuk tetap sehat dan bahagia. Berikut perubahan fisik dan psikis yang mungkin kamu rasakan dan cara menghadapinya:

Tumbuh Uban dan Rambut Mulai Rontok

Salah satu tanda penuaan yang paling terlihat ialah uban. Jadi, jangan heran di usia 35+ kamu menemukan rambut berwarna abu-abu atau putih. Tidak perlu mencabutinya karena hal ini sangat wajar terjadi. Jika uban membuatmu kurang percaya diri, bisa menggunakan pewarna rambut.

Kamu mungkin juga akan mengalami rambut rontok. Hal ini terjadi karena adanya fluktuasi hormonal, termasuk penurunan kadar estrogen, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Untuk mencegah kerontokan rambut, rawatlah rambut dengan hair mask, potong rambut dan hentikan penggunaan hair dryer.

Baca juga: Yuk, Jaga Kelembapan Kulit Tubuh Agar Selalu Youthful

Berat Badan Mudah Naik

Apa kamu merasa timbanganmu naik terus? Seiring bertambahnya usia, mungkin aktivitas fisik mulai menurun, sehingga proses pembakaran lemak tidak optimal. Selain itu, di usia 35+ metabolisme tubuh juga melambat sehingga membuat berat badan mudah naik.

Mengoptimalkan asupan kalori dan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur dapat membantu mencegah kenaikan berat badan. Mempertahankan berat badan ideal juga sangat penting untuk mengurangi risiko seperti penyakit jantung, diabetes, dan masalah tulang dan sendi.

Mudah Depresi

Memasuki usia 35+ banyak kemungkinan yang menjadi penyebab usia ini mudah depresi,  seperti, hilangnya rasa percaya diri karena banyaknya perubahan fisik yang mulai muncul, rasa tidak puas dengan pencapaian dan masalah ekonomi. Kondisi ini juga seringkali disebut krisis paruh baya. 

Krisis ini seringkali menimpa psikologi wanita usia 40 tahun ke atas. Meskipun fenomena ini tidak terjadi pada semua orang, kemungkinan kamu bisa merasa rentan depresi atau tidak bahagia di usia tersebut. Untuk mengurangi risiko terjadinya depresi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sejak memasuki usia 30, seperti perbanyak relasi, mulai berinvestasi, perbaiki gaya hidup dan pola makan.

Sulit Membaca Tulisan

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: