facebook

LOVE OTHERS

ticket

Flu Singapura pada Si Kecil? Gejala, Pencegahan dan Mengatasinya

Flu Singapura rentan terjadi pada Si Kecil. Cari tahu faktanya supaya Moms tahu cara mencegah & menanganinya.

Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 yang sangat menular. Gangguan kesehatan ini disebut juga sebagai penyakit tangan, kaki dan mulut, yang diambil dari istilah bahasa Inggrisnya, Hand Foot and Mouth Disease (HMFD).

Penyakit ini sangat rentan dialami oleh Si Kecil berusia di bawah lima tahun, termasuk bayi. Sebabnya, sistem kekebalan bayi dan balita masih belum terbentuk sempurna sehingga mudah terkena penyakit. Meski jarang, flu Singapura bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Penyebab Flu Singapura

Mengapa Si Kecil bisa sakit flu Singapura? Penyebabnya bisa salah satu dari kondisi-kondisi di bawah ini.
- Adanya kontak erat dengan penderita, baik lewat berbicara, menyentuh, memeluk atau mencium.
- Terpapar virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 lewat udara, seperti ketika bersin atau batuk.
- Kontak dengan kotoran penderita
- Kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar oleh virus, seperti memegang gagang pintu, permukaan meja, mainan yang tercemar virus tersebut, dan lain-lain.

Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), virus Enterovirus yang menjadi penyebab sebagian besar kasus flu Singapura pada anak sangat mudah menular melalui cairan hidung, air ludah, cairan luka kulit yang pecah dan dari kotorannya.

Ketika Si Kecil bermain atau beraktivitas bersama anak lain yang menderita flu Singapura, maka penularan jadi sangat mudah terjadi. Day care dan taman bermain anak-anak usia dini tercatat jadi tempat yang paling berisiko terjadi penularan flu Singapura.

Gejala-Gejala Flu Singapura

Bagaimana mengetahui kalau Si Kecil mengalami flu Singapura? Moms bisa melihat rangkaian gejala yang meliputi:

1. Demam diiringi oleh gejala menyerupai flu seperti radang tenggorokan, rewel karena badan terasa tidak enak, nafsu makan dan minum menurun karena sakit saat menelan. Gejala ini timbul 3-5 hari setelah Si Kecil terinfeksi virus.

2. Muncul titik-titik merah di lidah dan bagian dalam mulut (biasanya berawal di langit-langit mulut bagian belakang) yang kemudian pecah sehingga melepuh dan terasa sakit.

3. Timbul ruam kulit di telapak tangan dan telapak kaki, kadang muncul juga di bagian area popok (bokong, genital dan lipatan paha), kaki dan lengan Si Kecil. Ruam biasanya tidak gatal tapi melenting dengan cairan di dalamnya.

Beda Gejala Flu Singapura dan Cacar Air

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: