LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 26 August 2023
Pada beberapa wanita, menstruasi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan jumlah darah yang keluar ketika menstruasi, dan berpotensi menyebabkan anemia. Terutama jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari, dengan jumlah darah keluar melebihi jumlah normal pada biasanya. Penting untuk tidak menganggap remeh kondisi ini, selain karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, masalah ini juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan.
Menstruasi berlebih atau menorrhagia merupakan kondisi ketika kamu mengalami pendarahan berlebih selama menstruasi. Dalam kondisi normal, pendarahan biasanya terjadi selama 2-7 hari, dengan jumlah darah yang keluar sekitar 30-40 ml.
Sedangkan jika kamu mengalami menorrhagia, pendarahan yang keluar bisa sangat banyak, bahkan darah yang keluar bisa lebih dari 80 ml dalam satu periode menstruasi.
Jika kamu bingung menentukan apakah mengalami menorrhagia atau tidak, kamu bisa cek frekuensi ganti pembalut. Jika kamu harus ganti pembalut setiap 30 menit sekali karena pembalut penuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Seperti disebutkan di atas, menorrhagia atau menstruasi berlebih ditandai dengan darah menstruasi yang keluar dalam jumlah tidak normal selama satu periode menstruasi. Terutama jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari dengan jumlah darah yang keluar melebihi jumlah normal. Selain itu, kondisi ini juga bisa ditandai dengan beberapa gejala lainnya, seperti:
Mengalami perdarahan intermenstrual, atau perdarahan di luar periode menstruasi normal. Ciri-ciri tanda menstruasi berlebih adalah:
Saat mengganti pembalut, terkadang kamu akan menemukan gumpalan darah yang besar selama menstruasi.
Muncul gejala anemia, seperti 3L (lemah, letih lesu), sulit fokus, dan sulit menjalankan aktivitas secara normal.
Kram perut yang lebih intens dari biasanya, dan bahkan kamu juga akan mengalami nyeri menstruasi yang lebih parah.
Siklus menstruasi jadi tidak teratur, umumnya akan lebih cepat dari biasanya, bisa 1-2 minggu setelah periode menstruasi pertama selesai.
Perlu dicatat, sebaiknya tidak melakukan self diagnosis Jika kamu mendapati beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan sesuai dengan kondisi yang dialami.
RECOMMENDATION
PODCAST