LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 26 July 2024
Tahap Merangkak (7 - 10 bulan)
Tahap Menarik Badan ke Atas (8 bulan)
Tahap Berjalan Dengan Bantuan (8 - 9 bulan)
Tahap Langkah Pertama (9 - 12 bulan)
Stimulasi Agar Si Kecil Cepat Berjalan
1. Bimbing Si Kecil Sambil Berjalan
2. Batasi Durasi Menggendong Si Kecil
3. Biarkan Si Kecil Telanjang Kaki, Terutama di Dalam Ruangan
Melihat setiap perkembangan Si Kecil adalah hal yang sangat dinantikan setiap orangtua. Salah satu hal yang paling dinanti Moms and Dads, biasanya adalah melihat langkah pertama Si Kecil untuk berjalan.
Tidak ada ukuran usia yang pasti untuk menentukan kapan bayi mulai berjalan. Setiap bayi memiliki fase tumbuh kembang yang berbeda-beda. Namun sebagai acuan bagi Moms and Dads untuk melihat apakah proses tumbuh kembang Si Kecil berjalan normal, berikut ini tahapan perkembangan motorik kasarnya:
Di tahap ini, Si Kecil bisa duduk sendiri tanpa bantuan. Duduk akan membantu Si Kecil memperkuat otot-otot yang dibutuhkannya saat tiba waktunya belajar berdiri.
Saat merangkak, Si Kecil akan berlatih menggerakkan lengan dan kakinya secara bersamaan. Merangkak juga meningkatkan keterampilan keseimbangan dan koordinasi, hal yang dibutuhkan Si Kecil ketika tiba waktunya untuk berjalan.
Di tahap ini, Si Kecil sudah mulai kuat dan rasa ingin tahu nya mulai tinggi sehingga ia akan mulai berusaha berdiri dengan bantuan benda di sekitarnya untuk menarik badan ke atas. Ini adalah waktu yang tepat untuk membiasakan Si Kecil dengan posisi berdiri dan melatih keseimbangan saat berdiri.
Istilah yang lebih populer adalah dititah, yaitu Si Kecil latihan berjalan dengan bantuan orang dewasa. Semakin bayi sering latihan berjalan, semakin besar mereka merasa nyaman untuk berani mengambil langkah pertama.
Selain berjalan dengan bantuan, di tahap ini Si Kecil juga sudah mulai berani berjalan sambil memegang kursi, meja, atau dinding (rembetan).
Baca juga: Pentingnya Membacakan Buku Sejak Si Kecil dalam Kandungan
Selain keseimbangan, langkah pertama juga soal kepercayaan diri Si Kecil. Karena itu, berilah pujian dan dorongan ketika melihat Si Kecil menunjukkan keberanian untuk memulai langkahnya, meski mungkin hanya bertahan sekian detik, lalu duduk atau berhenti.
Setiap bayi memiliki tahapan yang berbeda-beda dalam perkembangan, termasuk soal kapan mulai bisa berjalan. Namun beberapa bayi mungkin mengalami keterlambatan dalam hal berjalan karena beberapa sebab, seperti mengalami keterlambatan perkembangan motorik, kurangnya stimulasi dari lingkungan, dan kebiasaan masih sering digendong.
Sebagai orangtua, Moms and Dads bisa melakukan stimulasi motorik kasar agar Si Kecil cepat berjalan, antara lain:
Pegangi badan di Kecil saat ia mulai belajar berjalan, seperti bagian pinggang, punggung-dada dan kedua bahu. Biarkan kedua tangannya bebas agar ia bisa melatih keseimbangan.
RECOMMENDATION
PODCAST