LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 25 July 2022
Menstruasi merupakan siklus bulanan yang wajar dialami perempuan, dan ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Sebelum masa itu datang, kamu akan merasakan beberapa gejala umum yang dikenal dengan istilah PMS atau Premenstrual syndrome.
Seperti dijelaskan di atas, PMS atau Premenstrual syndrome merupakan sekumpulan gejala yang akan datang sebelum seorang perempuan memasuki masa menstruasi. Kondisi ini ditandai dengan gejala, seperti rasa nyeri pada payudara, munculnya jerawat dan nafsu makan meningkat.
Setiap individu punya ciri khas tanda mau menstruasi yang cukup berbeda. Bagi kebanyakan orang, tanda-tanda tersebut akan mulai terasa seminggu sebelumnya, tapi ada juga yang sudah merasakan gejala PMS sejak 5-14 hari sebelum menstruasi.
Nah biar kamu kamu lebih siap dalam menghadapinya, tanpa perlu worry, berikut tanda mau menstruasi yang wajib diperhatikan.
Kram perut merupakan salah satu tanda PMS yang paling khas dan dirasakan oleh kebanyakan perempuan. Masalah ini bisa muncul 1-2 hari menjelang jadwal menstruasi. Tapi jangan khawatir, kram perut ini akan hilang setelah hari pertama menstruasi.
Untuk menghadapinya, kompres perut yang terasa sakit dengan air hangat, perbanyak minum air putih, tetap aktif bergerak, dan konsumsi obat pereda nyeri saat menstruasi.
Tanda lainnya kamu sudah mulai memasuki masa PMS adalah, tubuh tiba-tiba mudah lelah, mood mudah berubah, dan sulit tidur. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon secara signifikan yang membuat kamu mudah lelah dan susah tidur yang memicu munculnya stres.
Untuk mengatasi hal ini, lakukan aktivitas yang bisa membuat mood kamu kembali bangkit, misalnya menonton film komedi, ngobrol dengan teman dekat, berjalan-jalan dan lainnya.
Untuk mengatasi masalah sulit tidur, kamu bisa menyiapkan suasana kamar yang nyaman. Menurut National Sleep Foundation, selama menstruasi suhu tubuh cenderung naik dan membuatmu sulit tidur di malam hari. Solusinya, atur suhu kamar agar lebih rendah sehingga rasa kantuk mudah didapat.
Selain itu, Dr. Karen Duncan, ginekolog asal New York, Amerika Serikat menyarankan agar kamu menjauhi cemilan malam yang mengandung lemak dan tinggi gula. Camilan malam bisa menyebabkan ketidaknyamanan di perut yang mengganggu kualitas tidur kamu.
RECOMMENDATION
PODCAST