LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 26 February 2024
Bagaimana Membedakan Endometriosis dan Nyeri Menstruasi?
Mengatasi Gejala Endometriosis Agar Tidak Mengganggu Aktivitas
Rasa nyeri di sekitar pinggang sering diartikan sebagai pertanda bakal datangnya menstruasi (PMS). Namun ternyata, tanda ini juga bisa jadi salah satu tanda endometriosis. Apa itu endometriosis dan bagaimana mengenali gejala lainnya?
Sebelum membahas endometriosis, pertama kita perlu mengenal endometrium, yaitu jaringan yang melapisi bagian dalam rahim. Nah, endometriosis adalah jaringan menyerupai endometrium yang tumbuh di luar rahim. Endometriosis juga sering dikenal sebagai kista coklat.
Menurut WHO, endometriosis dialami sekitar 10% atau 190 juta perempuan usia produktif 15-44 tahun secara global. Endometriosis dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, di ovarium atau indung telur, tuba falopi, vagina, hingga kandung kemih dan saluran pencernaan.
Perempuan dengan endometriosis seringkali mengalami nyeri di bagian bawah perut (pelvis) persis seperti saat menstruasi. Karenanya, penderita endometriosis sering mengira kalau nyeri tersebut adalah nyeri menjelang menstruasi (PMS) atas nyeri di saat menstruasi.
Mengutip dari Detik Health, menurut Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH, pendiri Smart IVF dan wakil direktur Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI) Universitas Indonesia, gejala utama yang membedakan nyeri endometriosis dengan nyeri normal saat menstruasi adalah durasi dan rasa sakit yang dirasakan.
Nyeri yang ditimbulkan oleh endometriosis umumnya bisa terjadi sebelum hingga siklus akhir menstruasi. Selain itu, nyeri yang pada endometriosis seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Sementara nyeri haid umumnya tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain durasi dan rasa nyeri yang lebih lama dan lebih tinggi dari nyeri menstruasi normal, orang dengan endometriosis seringkali mengalami gejala-gejala tambahan berikut ini:
Pendarahan ketika menstruasi
Kembung atau mual
Mudah lelah
Depresi atau kecemasan
Endometriosis juga berpotensi pada masalah kesuburan atau kesulitan hamil
Meski demikian, gejala endometriosis sangat bervariasi dan sebaiknya tidak melakukan self diagnose. Kalau kamu mengalami satu atau beberapa gejala di atas, cobalah untuk konsultasi dengan dokter.
Nyeri dari endometriosis seringkali mengganggu aktivitas. Oleh karena kamu dapat meringankan gejalanya. Beberapa di antaranya adalah:
RECOMMENDATION
PODCAST