LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 21 May 2024
1. Bagaimana Proses Regenerasi Kulit Terjadi?
3. Berapa Lama Siklus Regenerasi Kulit Terjadi?
4. Bagaimana Agar Regenerasi Kulit Alami Berlangsung Optimal?
Regenerasi kulit adalah pergantian lapisan kulit tubuh yang lama dengan yang baru. Lahirnya lapisan-lapisan kulit baru mendorong lapisan kulit terluar (sel epidermis) menjadi sel-sel kulit mati yang kemudian terlepas. Kulit pun terlahir kembali dengan lapisan yang lebih baru.
Proses regenerasi kulit ini dapat menghilangkan atau memudarkan kulit yang kusam sehingga tampil sehat kembali. Apa saja fakta seputar regenerasi kulit yang penting untuk diketahui agar prosesnya dapat berlangsung secara optimal?
Sel epidermis memiliki sel induk (stem cell) di lapisan terbawah kulit. Sel induk epidermis ini menghasilkan sel turunan yang bergerak ke atas menuju ke permukaan kulit dalam sebuah siklus kulit.
Selama perjalanan bergerak ke permukaan kulit itu, sel-sel turunan epidermis mengalami serangkaian proses biokimia yang mengakibatkan terbentuknya berbagai lapisan kulit baru. Setelah sel baru terbentuk dan sampai di permukaan kulit, sel lama akhirnya terkelupas dan muncullah kulit baru.
Kulit berfungsi melindungi tubuh dari dehidrasi dan gangguan dari lingkungan sekitar seperti suhu, bakteri dan polusi. Fungsi pelindung ini dilakukan oleh lapisan kulit terluar, yaitu epidermis yang mengalami regenerasi tadi.
Dengan terjadinya regenerasi kulit, maka fungsi pelindung ini akan berjalan secara terus menerus sehingga manusia dapat terus menjaga kondisi normal tubuhnya. Maka kita pun dapat terhindar dari kondisi yang merugikan seperti dehidrasi, suhu ekstrem dan risiko penyakit.
Karena lapisan kulit teratas terlepas, maka proses regenerasi kulit juga dapat menghilangkan atau perlahan memudarkan lapisan kulit teratas yang kusam sehingga dapat sehat, segar dan bercahaya kembali.
Regenerasi kulit terjadi secara terus menerus selama manusia hidup. Namun durasi satu siklus kulit bervariasi pada setiap orang tergantung sejumlah faktor seperti usia, hormon, kesehatan kulit dan tingkat stres.
Pada orang berusia 19 hingga 21 tahun, siklus kulit dapat berlangsung selama 14 hingga 21 hari. Orang berusia 22-40-an prosesnya memakan waktu rata-rata pada sebagian besar orang, yaitu sekitar 28 hari.
RECOMMENDATION
PODCAST