LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 15 August 2024
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jadwal menyusui bayi baru lahir perlu sesering mungkin. Meski begitu, seiring bertambahnya usia, jadwal menyusui bayi juga akan berubah yang terkadang membuat Moms bingung, berapa kali sebaiknya Si Kecil menyusu. Ketahui jadwal MengASIhi yang harus diberikan ke Si Kecil, yuk, Moms supaya nutrisinya terpenuhi.
Sebelum mengetahui jadwal mengASIhi Si Kecil, Moms juga perlu tahu gerak gerik yang terjadi ketika Si Kecil haus dan lapar. Biasanya kita hanya menyadari Si Kecil haus dan lapar ketika ia menangis. Tapi tidak hanya menangis, beberapa tanda ini juga menjadi tanda Si Kecil haus dan lapar:
Mengecap bibir
Membuka dan menutup mulut terus menerus
Menempatkan tangan atau tinju ke mulutnya
Rooting, refleks yang mendorong Si Kecil menoleh ke kiri dan ke kanan untuk mencari puting susu
Mengisap tangan atau kepalan tangan
Bayi dianjurkan untuk minum ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan. Bahkan di usia beberapa jam setelah Si Kecil lahir, Moms sudah bisa memberikan ASI Si Kecil. Namun, seiring bertambahnya usia, jadwal menyusui Si Kecil akan berubah. Seperti apa dinamika perubahan ini?
Baca juga: Bayi Pup Setiap Habis Menyusu, Normal atau Tidak?
Sebenarnya, tidak ada patokan jadwal dan jumlah ASI eksklusif ketika Moms mengASIhi Si Kecil. Namun, IDAI menyarankan, Si Kecil yang baru lahir harus minum susu 8 sampai 12 kali setiap 24 jam, atau sampai puas. Biasanya durasi menyusu berlangsung selama 10 hingga 15 menit dalam sekali menyusu.
Pada minggu-minggu awal setelah lahir, Si Kecil harus dibangunkan untuk minum susu bila telah 4 jam tidak menyusu. Sementara, untuk jumlah ASI yang dikonsumsi Si Kecil baru lahir sekali menyusu, dikutip dari laman Baby Center adalah sebagai berikut:
Hari 1 : 7 ml (lebih dari satu sendok teh)
Hari 2 : 15 ml (sekitar 3 sendok teh)
Hari 3 : 30 ml (sekitar 2 sendok makan)
Hari 7 : 65 ml (sekitar 3 sendok makan)
RECOMMENDATION
PODCAST