facebook

LOVE OTHERS

ticket

Moms Wajib Tahu, Ini Tahapan Perkembangan Motorik Bayi

Mengamati tumbuh kembang Si Kecil merupakan momen yang sangat membahagiakan. Mulai dari belajar menggerakan tangan dan kaki, belajar berguling, merangkak, hingga berjalan. Bahkan banyak orangtua yang mengabadikan momen-momen tersebut dengan foto maupun video.

Mengamati tumbuh kembang Si Kecil merupakan momen yang sangat membahagiakan. Mulai dari belajar menggerakan tangan dan kaki, belajar berguling, merangkak, hingga berjalan. Bahkan banyak orangtua yang mengabadikan momen-momen tersebut dengan foto maupun video.

Fase perkembangan motorik sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan gerak pada bayi yang melibatkan koordinasi anggota tubuh, seperti kepala, leher, tangan, tungkai, kaki dan lainnya. Perkembangan motorik bayi dibagi jadi dua jenis, yakni:

  • Perkembangan motorik kasar, merupakan perkembangan gerak yang melibatkan otot pada organ dasar, seperti tangan, dan kaki. Fase perkembangan ini berhubungan langsung dengan kemampuan dasar, seperti merangkak, duduk, berjalan, dan lainnya.
  • Perkembangan motorik halus, merupakan perkembangan gerak yang melibatkan otot pada organ kecil, seperti jari jemari. Fase perkembangan ini sangat penting sebagai penunjang kemampuan seperti makan, minum, menulis dan lainnya.

Keduanya wajib Moms pahami agar dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil.

Fase Perkembangan Motorik Bayi

Ada beberapa fase perkembangan motorik bayi yang akan dilewati Si Kecil, mulai dari menggerakkan kaki dan tangan secara bersamaan, kemudian mengangkat kepala dan dada saat dalam posisi tengkurap, hingga belajar berjalan dan bicara di usia 12 bulan.

Berikut beberapa tahapan perkembangan motorik yang akan dilalui Si Kecil untuk bisa sampai berjalan kaki sendiri.

Mengontrol Kepala

Perkembangan awal yang akan dilewati Si Kecil adalah, mengontrol organ penting seperti kaki, tangan dan kepala. Di fase ini, Moms bisa membantu mengoptimalkan fase perkembangannya dengan memadukan latihan pengenalan suara, misalnya dengan memanggil namanya dari arah samping kanan, kemudian berpindah ke samping kiri.

Biarkan Si Kecil menoleh sendiri. Di tahap ini, leher Si Kecil memang sudah semakin kuat, tapi masih belum sanggup menopang kepalanya. Untuk menghindari cidera, pastikan Moms tetap menopang bagian kepala dan leher Si Kecil saat dipangku.

Duduk

Di usia 4-6 bulan, umumnya leher Si Kecil sudah lebih kuat dan bahkan sudah mampu menopang kepalanya sendiri. Tidak hanya itu, tulang punggungnya pun semakin kuat. Di usia inilah Si Kecil sudah bisa diajarkan untuk duduk sendiri sambil bersandar kepada Anda.

Di fase ini Moms harus lebih banyak mengajak Si Kecil melakukan tummy time. Dalam bukunya yang berjudul Getting It Right for Two Year Olds, Penny Tassoni menjelaskan jika tummy time sangat membantu menguatkan otot tangan, punggung dan leher.

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: