LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 20 November 2022
Iritasi kulit bisa terjadi pada siapa saja, apalagi pada Si Kecil yang kondisi kulitnya masih sangat rawan. Iritasi kulit sendiri disebabkan oleh banyak hal, termasuk infeksi bakteri dan kuman yang salah satu penyebabnya karena permukaan kulit Si Kecil yang lembap.
Dr. Mark Koh Jean Aan, dermatology service dari KK Women's and Children's Hospital, menjelaskan jika kulit merupakan organ tubuh terbesar, dengan fungsi yang sangat luas, termasuk sebagai penunjang sistem organ lainnya.
Di masa pertumbuhannya, kulit Si Kecil masih sangat rawan dan sensitif, hal ini disebabkan karena lapisan stratum korneum di permukaan kulit Si Kecil masih sangat tipis sehingga fungsi perlindungannya masih belum optimal.
Stratum korneum sendiri merupakan lapisan terluar pada kulit yang berfungsi menyerap air, dan melindungi kulit dari infeksi.
Tidak hanya itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Children and Newborn Skin Care and Prevention, menemukan fakta jika kandungan lemak di permukaan kulit Si Kecil masih sangat rendah, dengan kadar air yang lebih tinggi.
Kondisi ini membuat kulit Si Kecil cenderung lebih lembap, dan lebih memungkinkan dijadikan sebagai tempat hidup dan berkembangbiaknya bakteri, terutama area lipatan.
Ada beberapa faktor lainnya yang jadi penyebab munculnya iritasi kulit, diantaranya:
Kurang menjaga kebersihan kulit Si Kecil, terutama area lipatan seperti lipatan tangan, paha, dan area kulit yang tertutup popok Si Kecil.
Faktor genetik, dimana ibu yang mengalami alergi terhadap kandungan tertentu, akan menurunkan alerginya tersebut pada anaknya.
Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat-obatan yang dikonsumsi oleh Moms selama kehamilan hingga menyusui.
Terlambat mengganti popok. IDAI menyarankan agar Moms mengganti popok Si Kecil, paling lama 4 jam sekali.
RECOMMENDATION
PODCAST