LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 21 February 2025
Cucian kotor mengandung banyak kuman yang memicu timbulnya penyakit, sehingga harus segera dicuci. Kalau perlu, pakai sabun cuci yang banyak dan bilas hingga berkali-kali. Semakin lama proses mencucinya, pakaian pasti makin bersih, begitu pikiran banyak orang.
Padahal, mencuci dengan cara ini sebenarnya tidak disarankan. Selain membuang-buang air dan energi listrik untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu, hal ini juga bisa membuat pakaian jadi rentan rusak. Ketiganya bisa dibilang kurang ramah lingkungan.
Jadi bagaimana cara mencuci pakaian dengan optimal, yaitu pakaian bersih namun tidak menghabiskan banyak air dan juga listrik? Simak tipsnya berikut ini.
Tiap mesin cuci memiliki kapasitas maksimal yang dihitung berdasarkan cucian dalam keadaan kering. Jadi biasakan untuk menimbang cucian kotor yang mau dicuci hingga beratnya mencapai kapasitas maksimal mesin cuci, baik itu 6 kg, 7kg hingga 10 kg.
Dengan mencuci sesuai kapasitas optimal mesin cuci, maka Mom tidak perlu sering-sering mencuci pakaian dalam jumlah sedikit yang setiap kali akan menghabiskan air.
Baca juga: Kok Bisa Baju yang Baru Dicuci Tidak Wangi?
Setelan mencuci ringan, sedang dan berat pada mesin cuci tidak hanya berbeda dalam hal jenis putaran dan durasi mencuci tapi juga terkait jumlah air yang digunakan selama mencuci.
Untuk itu, Mom perlu memilah cucian sebelum mencuci, misalnya pakaian yang halus dan lembut, pakaian sehari-hari yang standar hingga pakaian yang berat. Kemudian cuci pakaian menurut kelompok tersebut sesuai dengan setelan yang ada di mesin cuci.
Kalau Mom mencampur kemeja standar dengan celana jeans misalnya, maka mau tidak mau harus menyetel mesin cuci ke berat. Padahal, setelan mesin cuci berat tersebut hanya bermanfaat untuk celana jeans, sementara kemeja sebenarnya tidak membutuhkannya.
100-250 ml atau gram
250-500 ml/gram
500-750 ml atau gram
750-1000 ml atau gram
RECOMMENDATION
PODCAST