facebook

LOVE OTHERS

ticket

Sahabat Kao, Yuk Konsumsi Protein Hewani Untuk Cegah Stunting dan Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak. Cek Caranya!

Tumbuh kembang anak yang maksimal pastinya menjadi cita-cita para Moms. Namun, nyatanya tidak semudah yang kita bayangkan, karena ada banyak faktor...

Tumbuh kembang anak yang maksimal pastinya menjadi cita-cita para Moms. Namun, nyatanya tidak semudah yang kita bayangkan, karena ada banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Namun, sebenarnya apa sih stunting itu? Berikut ini faktanya:

  • Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.  
  • 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting, kurang lebih ada 5 juta anak Indonesia mengalami stunting (Studi Status Gizi Indonesia, 2021). 
  • Bila generasi penerus kerap mengalami stunting, akankah Indonesia melihat generasi emas-nya di 2045?

Tenang saja. Meski mengkhawatirkan, stunting dapat dicegah loh, Moms. Tentu dengan memperhatikan asupan gizi dimulai dari 1.000 hari kehidupan pertama. Berikut adalah kelompok-kelompok yang menjadi fokus utama dalam memperhatikan asupan gizi untuk mencegah stunting:

Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Hamil

Mencukupi kebutuhan gizi sejak masa hamil sangat perlu dilakukan loh, Moms. Hal tersebut dikarenakan dapat menjadi tindakan yang relatif ampuh untuk mencegah stunting pada anak. Untuk mencukupi kebutuhan gizi sejak masa hamil, Moms disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap dengan protein hewani serta suplemen sesuai anjuran dokter. Jangan lupa juga, untuk rutin memeriksakan kesehatan ke dokter atau bidan ya Moms.

Penuhi Kebutuhan ASI Ekslusif Hingga Usia 6 Bulan

ASI memiliki kandungan gizi mikro dan makro yang mampu mengurangi kemungkinan stunting pada anak. Selain itu, protein whey dan kolostrum pada ASI pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Moms disarankan untuk dapat memberikan ASI secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan.

Dampingi ASI Ekslusif dengan MPASI

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: