LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 18 September 2024
Banyak orang beranggapan bahwa semakin tinggi SPF di produk sunscreen, semakin kuat perlindungan terhadap sinar matahari. Hal ini memang benar, tetapi kenapa kamu masih mengalami kulit belang dan kulit kusam walau menggunakan sunscreen SPF tinggi? Cari tahu cara kerja sunscreen melindungi kulit dan peran formula Double UV Filter pada kulit!
Untuk membahas cara kerja sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar matahari, penting untuk memahami terlebih dahulu bagaimana sinar ultraviolet (UV) matahari memengaruhi kulit.
Ada dua jenis radiasi UV yang dapat memengaruhi kulitmu yaitu UVA dan UVB. Sinar UVB berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan lapisan luar kulit. Sementara, sinar UVA dapat menembus lebih dalam ke dermis (lapisan paling tebal pada kulit), sehingga mengakibatkan kerusakan yang lebih permanen seperti, penuaan kulit dan kasus kanker kulit.
Manfaat sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB sudah sering dibahas. Beberapa rekomendasi pun sering kita dengar dalam penggunaan sunscreen, seperti:
Memilih sunscreen SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVB
Memperhatikan protection grade of UVA (PA), misalnya PA++++. Semakin banyak “+” yang tertera, semakin tinggi tingkat perlindungan terhadap sinar UVA
Reapply sunscreen setiap 2 jam sekali
Namun, tahukah kamu, jika perlindungan sunscreen tidak sebatas 3 poin ini? Karena faktanya, pemilihan SPF, PA dan reapply sunscreen, belum cukup meng-cover kulit dari sinar UV, jika masih ada celah di lapisan perlindungan UV. Akibatnya, masih terjadi kulit belang, kulit kusam, dan muncul dark spot pada kulit.
Kebanyakan produk sunscreen konvensional tidak melindungi kulit hingga tingkat mikron. Hal ini karena kebanyakan sunscreen punya celah di antara partikel UV filternya.
Sunscreen konvensional memiliki komponen yang larut dalam minyak, jadi dalam pengemulsi tipe O/W (tipe minyak dalam air), bagian fase minyak dapat melindungi kulit terhadap sinar ultraviolet, tetapi bagian fase air, molekul ini menguap. Bagian tersebut yang menyebabkan celah di antara UV Partikel sehingga sinar UV lebih mudah tembus ke kulit.
RECOMMENDATION
PODCAST