facebook

LOVE YOUR MIND

ticket

Tak Perlu Stres Karena Polusi Udara, Ini yang Bisa Moms Lakukan di Rumah!

Paparan polusi tinggi membuat banyak orang khawatir terhadap dampak negatifnya. Simak tips untuk mengurangi paparannya di rumah.

Polusi memburuk di kota-kota besar di Indonesia yang belum kunjung teratasi menghadirkan kekhawatiran tersendiri, apalagi buat keluarga yang punya aktivitas tinggi. Jadi harus serba waspada saat harus menghabiskan waktu di luar rumah. 

Polusi udara terbentuk dari berbagai polutan yang beraneka bentuknya. Menurut studi yang dimuat di Journal of European Academy of Dermatology and Venereology, polutan yang banyak beredar di udara ada yang berbentuk gas seperti karbon dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, ozon dan sulfur dioksida. 

Ada juga polutan yang berbentuk logam (timah, nikel dan arsenik) dan particulate matter (PM) yaitu debu dengan berbagai ukuran. Partikel debu berukuran PM2,5 bisa terhirup masuk ke dalam paru-paru dan sistem aliran darah. 

Apa Saja Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan?

Ragamnya bentuk polutan tersebut membuat tubuh yang terpapar akan rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Gangguan ini bisa menyangkut berbagai kerja organ tubuh, yaitu:

1. Sistem Pernapasan

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dari batuk, pilek, bersin, hidung tersumbat, radang tenggorokan, infeksi telinga hingga sesak napas, bronkitis dan pneumonia. Anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan mengalami gangguan kesehatan ini.

2. Kulit

Melemahnya sistem perlindungan kulit (skin barrier) sehingga rentan kering, berkerut dan hiperpigmentasi (tone warna kulit tidak merata). Kulit menjadi tidak sehat dan tampak kusam.

3. Gangguan Pencernaan

Polutan bisa mengontaminasi makanan dan minuman sehingga menyebabkan diare dan gangguan pencernaan yang lebih berat seperti peradangan usus. Polutan yang terhirup juga bisa mengubah komposisi bakteri dan hasil metabolisme di saluran cerna. 

4. Kesehatan Mata

Mata bisa mengalami kemerahan, berair dan iritasi. Paparan polutan terus menerus bisa menyebabkan gatal, bernanah dan juga risiko infeksi yang lebih berat.

Polusi Udara Juga Bisa Terbawa Masuk Ke Dalam Rumah 

Risiko paparan polusi tidak hanya terjadi ketika kita menghabiskan waktu di luar ruangan. Dengan berbagai cara, polutan bisa masuk ke dalam rumah yaitu masuk lewat pintu dan jendela, terbawa pakaian yang dijemur, maupun terbawa pakaian, sepatu dan tas yang dipakai. Debu pun akan menetap di dalam rumah yaitu di karpet, sofa, gorden, sprei, lantai.

Apa yang Bisa Moms Lakukan untuk Kurangi Polutan di Dalam Rumah?

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: