facebook

LOVE OTHERS

ticket

6 Cara Konsumsi Buah yang Aman untuk Si Kecil Di Bawah Usia 1 Tahun

Buah memiliki nutrisi yang penting untuk Si Kecil. Namun, jika usianya masih di bawah 1 tahun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memberikan buah untuk Si Kecil. Simak lebih lanjut pada artikel berikut ini.

Buah-buahan adalah salah satu sumber dari beberapa  nutrisi penting yang dibutuhkan Si Kecil untuk tumbuh kembangnya. Rata-rata buah mengandung vitamin C dan serat yang tinggi. Beberapa buah juga mengandung karbohidrat, magnesium dan potasium. 

Buah-buahan juga bisa menjadi stimulasi penting untuk Si Kecil. Baik itu stimulasi rasa, stimulasi warna, maupun stimulasi tekstur yang sangat penting untuk perkembangan motoriknya. 

Namun demikian, saat Si Kecil memulai MPASI di usia 6 bulan hingga 1 tahun, pemberian buah sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Batasan ini berlaku untuk jenis buah, jumlah buah maupun cara pemberiannya. Jadi, apa saja yang perlu Mom perhatikan saat memberikan buah untuk Si Kecil di bawah usia 1 tahun?

1. Hindari Buah yang Asam

Buah yang asam karena sifat dasarnya yang asam (lemon, kiwi, nanas) atau yang memang belum sepenuhnya matang (stroberi, mangga, jeruk) sebaiknya tidak diberikan kepada Si Kecil. Pencernaannya masih sangat sensitif sehingga kemungkinan besar tidak akan bereaksi baik dengan rasa asam seperti halnya orang dewasa. Akibatnya, Si Kecil bisa mengalami sakit perut yang bisa berujung ke diare.

Reaksi lebih parah bisa dialami untuk bayi yang mengalami gangguan asam lambung (GERD). Ukuran perut bayi yang kecil dan mudah penuh membuatnya rentan mengalami acid reflux sehingga sering muntah. Nah, buah yang asam bisa menjadi pemicu munculnya gejala muntah karena GERD ini.

Baca jugaSesuaikan Tekstur MPASI Si Kecil dengan Usianya, Ini Panduannya, Moms!

2. Perhatikan Pemberian Buah yang Manis

Perkenalkan buah manis pada Si Kecil yang baru memulai masa MPASI-nya sebagai bagian dari berbagai variasi rasa dan makanan yang perlu ia kenal. Jadi, selain rasa manis dari buah, perkenalkan juga rasa asin lewat protein dan sayuran serta rasa netral seperti lewat karbohidrat. 

Moms perlu berhati-hati dengan buah yang manis karena rasa ini cenderung lebih disukai Si Kecil dibanding jenis makanan lain. Kalau ia lebih suka buah yang manis bukan berarti porsinya harus ditambah, tapi justru Moms harus lebih gencar memperkenalkan jenis dan rasa makanan lain demi kelengkapan nutrisinya. 

3. Batasi Porsinya

Porsi buah harus diperhatikan saat memberikannya pada Si Kecil. Ini terutama terkait dengan kapasitas lambungnya yang masih terbatas. Jika ia terlalu banyak makan buah, maka ia akan cepat kenyang dan tidak ada cukup ruang untuk menampung makanan dengan nutrisi lain yang penting seperti karbohidrat, protein, zat besi, kalsium, lemak dan lain-lain.

Alasan lain untuk tidak terlalu banyak memberi buah pada Si Kecil adalah karena kandungan serat dari buah yang jumlahnya terlalu banyak dapat menghambat penyerapan nutrisi seperti karbohidrat, kalsium dan lemak. Padahal, nutrisi tersebut sangat penting untuk tumbuh kembangnya.

4. Hindari Jus Buah

Pemberian buah pada Si Kecil sebaiknya dalam bentuk utuh, bukan dalam bentuk jus, ya, Moms. American Academy of Pediatrics merekomendasikan kalau jus buah tidak diberikan pada Si Kecil yang usianya masih di bawah 1 tahun. Sesudah usia 1 tahun pun pemberiannya sebaiknya dibatasi (maks 120 ml per hari sampai usianya 3 tahun).

Sebabnya, jus yang biasa dibuat dengan tambahan gula membuat Si Kecil mengonsumsi gula yang melebihi kebutuhannya. Sementara tambahan air juga bisa membuat Si Kecil rentan kembung dan kenyang sebelum waktunya sehingga ia akan malas mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya. 

Baca jugaKenali Ciri-Ciri Sindrom Teething Si Kecil Saat Mulai Tumbuh Gigi

Buah apa yang paling disukai Si Kecil untuk menu MPASI?

Papaya

Pisang

Apel

Pir

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: