LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 19 December 2024
Apa Saja Aktivitas Brain Gym yang Dapat Mom Latih?
4. Gerakan Saklar Otak (Brain Button)
5. Gerakan Tombol Bumi (Earth Button)
Brain gym atau senam otak adalah serangkaian gerakan sederhana yang menyenangkan yang dapat meningkatkan kemampuan belajar dan fungsi otak secara keseluruhan.
Saat Si Kecil sedang dalam periode tumbuh kembang yang penting, yaitu usia 0-2 tahun, brain gym dapat memberikan manfaat yang besar. Sebabnya, brain gym didasarkan pada prinsip bahwa gerakan fisik yang dilakukan dapat menstimulasi berbagai bagian di otak untuk meningkatkan fokus, memori, koordinasi, dan kemampuan kognitif secara umum.
Sesuai namanya,brain gym memberikan banyak manfaat untuk optimalisasi perkembangan otak Si Kecil yang masih dalam masa tumbuh kembang. Apa saja manfaat tersebut, Mom?
- Fisik: meningkatkan kemampuan motorik kasar, mendukung keseimbangan dan postur, mendukung perkembangan imunitas dan mendorong tidur yang lelap.
- Aktivitas Otak: menghubungkan berbagai jaringan dalam otak untuk mendukung perkembangan kemampuan kognitif, meningkatkan fokus dan perhatian, meningkatkan memori, dan kemampuan belajar.
- Emosi: gerakan yang menyenangkan dapat membuat rileks, mengurangi stres/rewel, menambah bonding dengan Mom/Dad atau pengasuh, dan menambah percaya diri Si Kecil.
Gerakan-gerakan brain gym bisa mulai dilakukan sejak Si Kecil berusia 3 bulan hingga usia 12 bulan. Seiring usianya bertambah, gerakannya bisa makin kompleks. Ini dia beberapa gerakan yang dapat Mom latih di rumah untuk si Kecil yang usianya di bawah 1 tahun.
Tummy time adalah latihan dengan memposisikan Si Kecil bertumpu pada perutnya atau tengkurap. Latihan ini melatih otot leher, punggung dan lengan Si Kecil saat ia berusaha mengangkat dan menahan kepalanya. Untuk Si Kecil berusia usia 3 bulan, tummy time bisa dilakukan selama 3-5 menit sebanyak 2-3 kali sehari.
Selain melakukan tummy time di permukaan yang datar, Mom bisa juga melakukannya di dada Mom. Variasi lain yang bisa dilakukan misalnya mengajak Si Kecil untuk menengok ke kiri dan kanan. Mom bisa menggunakan musik atau mainan untuk menarik perhatiannya.
Letakkan Si Kecil dalam posisi telentang lalu gerakkan kedua kakinya perlahan seolah-olah sedang mengayuh sepeda. Lakukan sebanyak 3-5 kali kayuhan, istirahat sejenak, lalu ulangi lagi. Gerakan ini bisa menstimulasi otak dan meningkatkan koordinasi kaki dan paha.
Mom bisa melakukan gerakan main sepeda imajinatif ini sambil berinteraksi dengan Si Kecil, baik tersenyum, tertawa, mengajak bicara, membuat suara-suara yang lucu, atau sambil bernyanyi.
Gerakan ini mirip dengan main sepeda imajinatif, namun dilakukan dengan kedua lengan Si Kecil. Mom bisa melakukannya saat Si Kecil telentang, maupun saat ia dalam posisi duduk. Gerakan ini bisa melatih koordinasi antara tangan dan lengan.
Tentunya gerakan lengan melingkar ini perlu dilakukan sesuai posisi Si Kecil. Lakukan dengan perlahan dan sesuai jangkauan lengan Si Kecil, ya.
Biasa juga disebut gerakan pijat tulang selangka. Gunakan jari telunjuk dan tengah tangan kanan Mom untuk memijat lembut kedua tulang selangka (tulang yang menghubungkan dada dan bahu bagian atas depan). Di saat yang sama, tangan kiri Mom memijat area pusar secara melingkar sebanyak 8 putaran bergantian arah.
Gerakan saklar otak ini berfungsi membantu proses pengiriman pesan dari bagian otak kanan ke sisi kiri tubuh dan sebaliknya. Gerakan ini juga bisa meningkatkan penerimaan oksigen dalam tubuh bayi.
RECOMMENDATION
PODCAST