facebook

LOVE OTHERS

ticket

Apa itu Gentle Parenting dan Bagaimana Mengaplikasikannya?

Gentle parenting bisa menjadi alternatif pola asuh Si Kecil. Simak, yuk, apa itu gentle parenting dan contoh penerapannya.

Gentle parenting adalah pendekatan pola asuh yang mendorong adanya kerjasama antara orang tua dan Si Kecil untuk membuat pilihan berdasarkan kemauan dari dalam diri Si Kecil, bukan karena tekanan dari luar.

Bagaimana kerjasama ini tercapainya? Sesuai namanya, pola asuh gentle parenting ini membutuhkan rasa empati atau kasih sayang, menerima emosi apa pun yang sedang dirasakan Si Kecil dan menerima Si Kecil apa adanya sebagai sosok yang utuh dan mandiri. 

Penerapan gentle parenting yang tepat dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Si Kecil, yaitu anak yang tumbuh besar dengan bahagia, mandiri dalam membuat keputusan dan tentunya percaya diri.

Empat Pilar Gentle Parenting

Ada empat hal yang perlu Mom dan Dad perhatikan saat ingin mempraktikkan gentle parenting kepada Si Kecil, yaitu berempati, memahami, menghormati dan memberi batasan. Simak lebih jauh soal empat prinsip dasar ini, yuk!

- Berempati

Biasakan untuk memperhatikan perasaan Si Kecil di berbagai situasi yang ia alami, terutama situasi yang sulit dan mungkin ia butuh bantuan. Dengan tahu apa perasaannya saat itu, Mom dan Dad jadi bisa lebih mudah mengetahui apa yang ia butuhkan. 

Misalnya, saat Si Kecil bertemu orang baru/asing, ia cenderung akan terlihat tidak nyaman dan jadi manja/menempel sama Mom. Mom tidak terlalu berekspektasi ia akan bersifat manis kepada semua orang sehingga ia tidak perlu ‘salim’ kepada tiap orang. Berikan ia ruang yang nyaman dan waktu agar bisa bersosialisasi dengan orang asing lewat caranya sendiri.

Baca juga6 Aktivitas Bonding untuk Dad dan Newborn

- Memahami

Cobalah untuk mengingat kalau Si Kecil adalah anak kecil yang berbeda dari orang dewasa. Karena otaknya masih berkembang, maka ia belum dapat mengendalikan perilakunya seperti orang dewasa. Apa yang ia alami masih sangat terbatas sehingga perspektifnya juga tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. 

Misalnya saat keinginan Si Kecil untuk mandi sambil main air dalam waktu lama tidak dipenuhi, ia akan menangis. Ia belum memahami kalau mandi terlalu lama bisa membuatnya sakit. 

Mom dan Dad tidak perlu berekspektasi ia akan memahami alasan tersebut. Sehingga ketika ia menangis, Mom dan Dad tidak perlu panik dan marah padanya. Katakan kalau mandi terlalu lama bisa membuatnya kedinginan atau membuat tangan jadi keriput, misalnya. 

- Menghormati

Rasa saling menghormati bisa diajarkan pada Si Kecil sejak dini, lho. Jadi, perlakukan Si Kecil seperti Mom dan Dad juga ingin diperlakukan. Dengan sikap respek yang ditunjukkan terus-menerus bisa membangun karakter yang sama pada Si Kecil saat memperlakukan orang lain. 

Misalnya, saat ingin mengganti popok Si Kecil, Mom bisa meminta ijinnya lebih dahulu dan menjelaskan tujuan dan bagaimana prosesnya berlangsung. Meskipun ia belum mengerti, Mom akan membangun kebiasaan baik ke depannya.

- Terapkan Batasan

Prinsip satu ini penting agar penerapan tiga prinsip sebelumnya tidak membuat orang tua jadi cenderung permisif atau memperbolehkan. Sifat permisif ini bisa membuat Si Kecil terbiasa tidak taat aturan dan sulit mengemban tanggung jawab.

Sudah mulai mengaplikasikan pola asuh gentle parenting? Apa pilar yang masih cukup challenging/menantang untuk Mom praktikkan?

Berempati

Memahami

Menghormati

Terapkan Batasan

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: