Bercak Merah di Popok Bayi Newborn, Normalkah?

Bercak merah di popok bayi newborn pasti membuat Moms khawatir. Namun, coba perhatikan baik-baik warna dan teksturnya. Biasanya warna merah darah akan lebih pekat dan segar. Jika Moms menemukan warna bercak merah ini lebih pudar dan cenderung bewarna oranye, itu adalah kristal urat (urate crystal).

Apa itu Kristal Urat?

Kristal urat adalah endapan kristal yang terbentuk dari asam urat yang merupakan sisa dari metabolisme tubuh. Bayi newborn lahir dengan kadar asam urat darah tinggi yang didapatkannya dari plasenta. 

Jika Si Kecil mulai menyusui namun tidak menghasilkan pipis dalam volume banyak, kristal asam urat ini akan sangat pekat dan mudah terlihat di popoknya. 

Berbeda dengan warna darah, kristal urat memiliki warna oranye atau merah bata dan terlihat seperti noda urin di popok. Warnanya cenderung lebih samar dengan tekstur yang berkapur. Biasanya, darah memiliki warna merah yang lebih cerah dan lebih kental . Darah juga berbau logam sedangkan kristal urat berbau seperti urin.

Kondisi ini umumnya terjadi pada beberapa hari pertama kehidupan Si Kecil terutama jika ia mendapatkan asupan ASI namun produksi ASI Moms belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan Si Kecil sehingga ia belum bisa menghasilkan pipis yang banyak. 

Situs kesehatan keluarga Very Well Family mengungkap sekitar 22% bayi baru lahir yang mendapat ASI memiliki kristal urat di popoknya selama minggu pertama kehidupannya. 

Kapan Kondisi Ini Perlu Diwaspadai?

Umumnya, kondisi kristal asam urat ini tidak perlu Moms khawatirkan. Akan tetapi, jika kristal urat muncul terus-menerus lebih dari tiga hari, bisa jadi Si Kecil mengalami dehidrasi. 

Saat Si Kecil mengalami dehidrasi, ia tidak banyak mengeluarkan air pipis sehingga membuat warna urin menjadi sangat pekat. Dari sinilah biasanya meninggalkan kristal asam urat yang akhirnya terlihat seperti bercak merah di popoknya.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Ada Kristal Urat pada Bayi Baru Lahir

Jika melihat kristal urat pada Si Kecil, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan: