Tips Persiapan MengASIhi Si Kecil

Moms, tahukah kamu jika, 1 Agustus diperingati oleh World Breastfeeding Day atau Hari ASI Sedunia? Hari ini diperingati dari tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya sebagai World Breastfeeding Week (WBW).

Pekan ASI Sedunia merupakan kampanye yang diinisiasi oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 1991 di Kantor UNICEF, New York dengan tujuan untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak akan kebutuhan ASI. Pekan ASI juga diperingati untuk para ibu dari berbagai latar belakang agar mampu memberikan ASI eksklusif.

Air susu ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi bagi bayi yang baru lahir. Setidaknya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan, bayi baru lahir harus minum susu 8 sampai 12 kali setiap 24 jam, atau sampai puas. 

Pemberian ASI dari usia 0 hingga 6 bulan memiliki peran penting dalam  mendukung perkembangannya. Pemberian ASI juga dianjurkan dilanjutkan hingga Si Kecil usia 2 tahun. Selain sebagai sumber energi, ASI memiliki manfaat penting untuk membentuk fondasi kesehatan serta kecerdasan bagi Si Kecil.

Karena pentingnya peran ASI eksklusif untuk tumbuh kembang Si Kecil, mempersiapkan proses mengASIhi juga tidak kalah penting dari persiapan pakaian dan kebutuhan bayi lainnya. Agar kebutuhan ASI Si Kecil tercukupi dan Moms nyaman saat mengASIhi, berikut tips persiapan mengASIhi yang perlu Moms tahu!

Baca juga: Moms, Ini Jadwal MengASIhi Supaya Nutrisi Si Kecil Terpenuhi

Persiapan Sebelum Si Kecil Lahir

- Mengikuti kelas menyusui

Belajar tentang cara menyusui penting untuk Moms yang baru pertama kali menyusui dan ingin mendapatkan informasi menyusui yang benar untuk mendapatkan ASI yang deras. Ini juga berlaku bagi Dads yang ingin mendukung kelancaran produksi ASI Moms untuk tumbuh kembang Si Kecil. 

Biasanya rumah sakit bersalin memfasilitasi kelas menyusui untuk Moms dan Dads. Saat ini juga banyak komunitas parenting yang membuat kelas menyusui yang bisa Moms dan Dads ikuti.

- Konsultasi ke konselor laktasi

Proses laktasi atau menyusui seringkali dianggap mudah, padahal tidak selalu demikian. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang dapat membuat proses menyusui menjadi lebih sulit buat sebagian ibu.

Dalam hal ini, konselor laktasi berperan untuk mendukung Moms agar lebih siap mengASIhi setelah bayi lahir. Beberapa di antaranya seperti, melatih cara menyusui yang benar, mengenalkan alat bantu menyusui dan cara penggunaannya serta, memberi tahu Moms cara menangani keluhan terkait menyusui seperti mastitis, produksi ASI kurang lancar dan lainnya.

- Siapkan barang-barang menyusui

Sebelum memulai mengASIhi, Moms juga perlu membeli peralatan yang mungkin dibutuhkan untuk proses ASI eksklusif. Peralatan menyusui ini antara lain, seperti bra menyusui, krim payudara, bantal menyusui, celemek, breast pump (pompa asi), botol atau plastik untuk menyimpan ASI, dan tas penyimpanan ASI. 

- Menyiapkan tempat yang nyaman untuk menyusui

Sebaiknya Moms menentukan tempat menyusui di area ternyaman Moms. Siapkan area dengan kursi yang nyaman, bantal menyusui, dan meja samping untuk menaruh cemilan, air putih, kain dan jangan lupa pilih area yang dekat dengan stop contact untukpengisian daya handphone Moms.