LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 25 November 2024
Kapan Aerial Yoga Mulai Populer?
1. Membuat Tulang Belakang Lebih Rileks
3. Membangun Kekuatan Body Core
Aerial yoga adalah olahraga yang memadukan gerakan fisik yoga sambil tergantung di udara menggunakan kain sutra, tali lembut, atau hammock. Gerakan tergantung di udara ini bisa diterapkan hanya pada bagian tubuh tertentu (tumit kaki, lutut, dan paha) atau bisa juga seluruh tubuh.
Gerakan tubuh yang menggantung dipercaya bisa menciptakan tarikan antar otot atau bagian tubuh secara lebih perlahan dan lembut dibanding ketika tubuh berada di atas permukaan lantai. Aerial yoga juga dianggap lebih aman untuk sendi di pergelangan tangan dan lutut yang kadang membatasi pergerakan tubuh di atas lantai.
Aerial yoga tidak dapat dipisahkan dari peran BKS Iyengar, praktisi yoga terkenal dari India yang juga menulis banyak buku tentang yoga, filosofi yoga, dan spiritualisme. Iyengar memperkenalkan gerakan Iyengar Yoga yang fokus pada keseimbangan antara fleksibilitas dan kekuatan lewat pose tertentu.
Gerakan-gerakan khas Iyengar ini biasa dilakukan menggunakan alat bantu seperti blok, tali pengikat, selimut, tali yang menempel di dinding, dan tali yang digantungkan di langit-langit. Nama antigravity yoga yang terinspirasi dari Iyengar Yoga ini mulai populer di tahun 1990-an.
Baca juga: Jogging Lebih Aman dan Nyaman dengan 7 Tips Ini
Yoga swing yaitu yoga dengan ayunan terbuat dari kain sutra yang dihubungkan dengan pengikat kaki dan tangan diciptakan di Inggris tahun 2001. Sementara istilah aerial yoga sendiri yang identik dengan alat hammock mulai muncul di tahun 2011-an. Salah satu pengembangan aerial yoga termasuk aerial hoop atau lyra yang menggunakan ring bulat.
Saat berdiri, tulang belakang cenderung tertekan, sementara posisi menggantung terbalik pada aerial yoga memungkinkan tulang belakang kembali ke posisi semula secara alami. Menggantung dengan bebas juga memungkinkan tulang belakang menjadi rileks dan mengurangi ketegangan pada punggung dan sendi pinggul.
Melakukan gerakan yang berlawanan dengan gravitasi seperti pada aerial yoga dapat meningkatkan keseimbangan dan kestabilan tubuh yang sangat dibutuhkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Salah satu keuntungan melakukan olahraga yang tidak menjejak permukaan adalah absennya titik kestabilan. Otomatis tubuh akan melatih otot body core seperti perut, punggung bawah, dan bokong. Dengan mekanisme ini, body core kamu akan menjadi semakin kuat.
Saat melayang di udara, ketegangan di tubuh akan berkurang. Efek terbesar adalah meningkatnya fleksibilitas tulang belakang dan bahu sehingga kamu bisa bergerak lebih bebas tanpa susah payah. Kamu juga bisa melakukan gerakan yang mustahil dilakukan saat menjejak tanah, misalnya gerakan menggantung dengan bagian kain menahan bagian pinggang dan paha (lihat foto utama).
Posisi terbalik meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Otak pun bekerja lebih cepat dan lebih efektif, meningkatkan daya ingat, meningkatkan fokus, serta meningkatkan kejernihan pikiran.
Baca juga: Yuk! Cari Tahu Olahraga yang Tepat Saat Menstruasi
Melakukan gerakan-gerakan aerial yoga bisa meningkatkan mood. Olahraga ini bisa membantu mengurangi rasa kecemasan dan stres sehingga kondisi emosionalmu bisa menjadi lebih tenang dan stabil.
RECOMMENDATION
PODCAST