LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 5 August 2023
Kamu merasa nggak kalau belakangan ini matahari bersinar sangat terik? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), indeks sinar ultraviolet (UV) di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, berada di level 8-10 atau very high atau berisiko bahaya sangat tinggi.
Jika tidak disikapi dengan bijak, paparan sinar UV berlebih ini bisa menyebabkan banyak dampak buruk bagi tubuh, termasuk meningkatkan risiko penuaan dini, hingga menyebabkan kanker kulit.
Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, yang menemukan jika paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan DNA dan mempercepat penurunan kolagen di kulit.
Tidak hanya itu, penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, menunjukkan jika 80% masalah penuaan dini disebabkan oleh paparan sinar UV berlebih.
Masalah penuaan dini ini mengakibatkan terbentuknya keriput, bintik-bintik penuaan, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya. Selain itu, penuaan dini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, seperti:
Faktor genetik: Beberapa orang lebih rentan mengalami penuaan dini. Hal ini disebabkan oleh gen yang diwariskan yang membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari atau faktor lingkungan lainnya.
Faktor gaya hidup: Beberapa kebiasaan, seperti merokok, dan pola makan yang buruk, juga dapat berkontribusi terhadap munculnya penuaan dini.
Faktor lingkungan: Paparan polutan lingkungan, seperti polusi udara dan asap rokok, juga dapat mempercepat proses penuaan.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor di atas, agar kulit tetap sehat dan terhindar dari masalah penuaan dini.
Untuk mencegah datangnya penuaan dini, ada beberapa hal yang dapat bisa kamu lakukan, di antaranya:
Seorang dokter kulit bersertifikat di New York City, Dr. Patricia Wexler, MD, menjelaskan jika tidur merupakan aktivitas yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, dan mencegah terjadinya penuaan dini.
Ketika kamu tidur, tubuh akan memproduksi kolagen baru, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Tidur juga membantu memperbaiki kerusakan pada kulit yang terjadi di siang hari.
Untuk menjaga kesehatan kulit dengan lebih optimal, Dr. Wexler menyarankan agar kamu tidur selama 7-8 jam per malam.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology tahun 2021, menemukan fakta jika stres kronis berkaitan dengan peningkatan produksi radikal bebas di tubuh, yang berpotensi mempercepat proses penuaan dini.
RECOMMENDATION
PODCAST