LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 21 March 2024
Nyeri menstruasi atau dismenore adalah keluhan yang dialami banyak perempuan selama siklus menstruasi. Mulai dari kram perut bagian bawah, punggung bagian bawah, paha atas, sakit kepala, mual hingga kembung. Rasa nyeri ini adalah hal alami yang dialami tubuh sebagai bagian dari proses keluarnya darah menstruasi.
Hal ini terjadi karena kontraksi otot rahim untuk membantu keluarnya darah menstruasi. Kontraksi ini juga menyebabkan kram perut bagian bawah, sakit kepala, mual, muntah dan diare.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena rasa nyeri tersebut bisa reda jika kamu mengonsumsi makananan tertentu, karena kandungan dalam makanan tersebut dapat mempengaruhi proses yang terjadi dalam tubuh saat nyeri menstruasi. Makanan apa saja yang bisa kurangi nyeri menstruasi?
Buah-buahan segar yang kaya kandungan air seperti semangka, jeruk, apel, dan mentimun baik dikonsumsi saat mengalami nyeri menstruasi karena dua sebab. Pertama, untuk menghidrasi tubuh yang sangat rentan dehidrasi saat menstruasi. Kondisi dehidrasi dapat membuat nyeri menstruasi lebih parah, seperti hasil studi yang dimuat di jurnal BMC Women's Health.
Yang kedua, makan buah-buahan bisa jadi cara meredam keinginan untuk mengonsumsi makanan manis (sugar craving) dengan kadar gula yang tidak sehat. Buah-buahan segar mengandung sumber gula alami yang lebih sehat. Sebaiknya buah-buahan dimakan dalam bentuk utuh, atau bisa dalam bentuk jus tanpa diberi gula atau susu.
Salah satu penyebab sakit kepala dan kelelahan saat menstruasi adalah karena menurunnya kadar zat besi dalam tubuh, jadi konsumsilah makanan yang kaya zat besi seperti daging merah dan daging unggas.
Namun, konsumsi daging merah yang berlebihan bisa meningkatkan kadar estrogen yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang justru dapat memperparah nyeri menstruasi, seperti dilansir dari artikel di situs kesehatan North Valley Womens Care.
Daging ayam cenderung lebih aman dikonsumsi saat menstruasi karena tidak memberikan efek ketidakseimbangan hormon seperti daging merah. Selain itu, daging ayam juga adalah sumber protein yang bisa mengenyangkan dan meredam keinginan untuk ngemil makanan yang kurang sehat.
Selain mengandung protein dan zat besi, sejumlah ikan juga mengandung asam lemak sehat omega 3, seperti ikan salmon, kembung, tuna, shisamo dan lain-lain.
Omega 3 terbukti dapat meringankan intensitas nyeri perut saat menstruasi. Dalam studi yang dimuat di jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, omega 3 juga dapat mengurangi stres dan mood swing yang sering terjadi saat menstruasi.
Selain daging dan ikan, zat besi juga bisa diperoleh dari unsur non hewani yaitu sayur-sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, buncis dan kale. Disarankan untuk mengolah sayuran dengan tepat agar nutrisinya tidak banyak terbuang, seperti ditumis sebentar, dikukus atau direbus sebentar.
RECOMMENDATION
PODCAST