facebook

LOVE YOUR BODY

ticket

Sering Menahan Pipis Bisa Sebabkan ISK, Ini Alasannya

Girls, terlalu sering menahan buang air kecil bisa berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Apa menahan pipis juga menjadi alasan penyebab ISK? Yuk, cari tahu lebih lanjut.

Terkadang, ada beberapa kondisi yang membuat kita terpaksa menahan pipis, misalnya ketika dalam perjalanan. Tetapi, jika sudah menjadi kebiasaan dan dilakukan secara terus-menerus, maka hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Infeksi Saluran Kemih adalah kondisi ketika saluran kemih mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli) yang ada pada kotoran, racun dan limbah. Bakteri ini dapat menginfeksi bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan juga uretra. Umumnya, infeksi tersebut menyerang dua bagian, yaitu uretra dan juga kandung kemih. 

Kalau kamu sering menahan buang air kecil, bakteri yang terkandung dalam urine dalam waktu lama akan menyebabkan infeksi pada bagian kandung kemih.

Wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan pria. Hal ini karena wanita memiliki posisi anus yang dekat dengan lubang uretra. Sementara posisi uretra dekat dengan kandung kemih. Sehingga bakteri dari anus pun lebih mudah masuk melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih. 

Faktor yang Meningkatkan Risiko ISK pada Wanita

- Kebiasaan membilas area kemaluan setelah buang air kecil dari arah belakang ke depan. Sebab, uretra terletak berdekatan dengan anus yang cenderung memiliki banyak bakteri.

- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.

- Melakukan operasi atau pemeriksaan saluran kemih. 

- Menggunakan jenis alat kontrasepsi seperti IUD, kondom dan spermisida.

- Menopause.

- Menggunakan kateter.

- Berhubungan intim juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih. Oleh karena itu, membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan intim merupakan hal yang sangat penting.

Gejala ISK pada Wanita

Mengutip dari situs kesehatan Halodoc, ada beberapa gejala dan menjadi tanda infeksi saluran kemih, yakni:

- Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

- Frekuensi buang air kecil yang lebih sering.

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: