LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 13 March 2024
Cara Memilih Sunscreen yang Tepat
- Pilih Sunscreen dengan SPF 30 atau Lebih Tinggi
Memakai tabir surya atau sunscreen adalah tahapan skincare yang wajib kita lakukan. Sebabnya, paparan sinar matahari UV bisa membuat kulit kusam dan memiliki efek jangka panjang untuk kesehatan kulit kita, seperti kanker kulit.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menyatakan 80% penuaan dini di usia muda diakibatkan radiasi ultraviolet (photoaging) atau sinar matahari.
Selain itu paparan sinar UV juga mengurangi fungsi kekebalan kulit sehingga tidak dapat mengenali pertumbuhan sel-sel yang tidak normal yang dapat berkembang menjadi kanker kulit. Oleh karena itu, untuk mencegah terpapar sinar UV adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen.
Ragam sunscreen di pasaran tentu membuat kamu bingung memilih mana yang paling tepat untuk kulit. Bukan sekadar merek, namun jenis sunscreen yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda untuk kulit. Saat ini ada 3 jenis sunscreen yang ada di pasaran, yaitu physical sunscreen, chemical sunscreen dan hybrid sunscreen. Yuk, cari tahu perbedaannya!
Physical sunscreen, lebih dikenal sebagai tabir surya mineral, bekerja dengan menciptakan penghalang fisik pada kulit dan melindunginya dari sinar matahari.
Menurut situs Healthline, sebagian besar sunscreen jenis ini diformulasikan dengan seng oksida dan titanium oksida. Manfaat sunscreen tipe ini adalah memberikan perlindungan broad-spectrum dengan memantulkan radiasi UV. Sunscreen ini juga membantu menangkal kerusakan kulit terkait UVA, termasuk hiperpigmentasi dan kerutan.
Untuk teksturnya, physical sunscreen cenderung kental, sehingga sulit diaplikasikan ke wajah dan meninggalkan noda putih atau white cast. Namun karena memiliki manfaat sunscreen dengan formula perlindungan yang menetap di lapisan penghalang kulit teratas, sunscreen ini menjadi pilihan yang aman bagi kulit sensitif.
Chemical sunscreen bekerja di bawah permukaan kulit dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas agar tidak masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Formula penyerap sinar UV ini termasuk oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate dan octinoxate.
Chemical sunscreen umumnya memiliki tekstur yang ringan dan cepat meresap di kulit. Meski tidak meninggalkan white cast, namun jenis sunscreen ini cenderung dapat menyumbat pori dan rentan iritasi bagi pemilik kulit sensitif.
Hybrid sunscreen merupakan gabungan dari physical dan chemical sunscreen. Berkat inovasi terbarunya, manfaat sunscreen ini memberi kemudahan aplikasi dari chemical sunscreen dan broad-spectrum coverage yang lebih luas.
Hybrid sunscreen layak untuk dicoba jika kamu menyukai perlindungan physical sunscreen tetapi pengaplikasian yang mudah layaknya chemical sunscreen. Formulanya pun menggabungkan bahan dari physical dan chemical sunscreen sehingga maksimal serta cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
Salah satu produk hybrid sunscreen yang direkomendasikan adalah Biore UV Fresh & Bright. Sunscreen ini melindungi kulit dari UVA dan UVB dengan SPF 50 dan PA+++ dan formula yang tidak meninggalkan white cast dan no added fragrance.
Hybrid sunscreen ini juga mengandung Niacinamide dan Vitamin E yang dikenal sebagai antioksidan, sehingga dapat menutrisi kulit. Yuk, cari tahu lebih banyak soal Biore UV Fresh & Bright di sini.
RECOMMENDATION
PODCAST