LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 24 October 2024
Ketika menstruasi datang, terkadang kita lebih memilih untuk mengurangi aktivitas fisik, termasuk menghindari olahraga. Kita seringkali menganggap olahraga saat menstruasi dapat memicu nyeri menstruasi.
Faktanya, mengutip dari Medical News Today, tidak ada data ilmiah yang membuktikan bahwa orang harus membatasi olahraga ketika menstruasi. Namun hal yang harus diperhatikan yaitu mengenai penggunaan alat olahraga dan menghindari mengangkat beban yang terlalu berat. Lalu, olahraga apa yang disarankan ketika menstruasi?
Jalan santai bisa menjadi salah satu olahraga saat menstruasi yang bisa kamu pilih. Manfaat dari jalan santai cukup beragam, mulai dari meredakan kram, sakit kepala, hingga nyeri payudara yang terjadi saat menstruasi. Bahkan tak hanya itu, secara mental, jalan santai juga dapat membantu mengurangi stres dan perubahan mood, sehingga kamu jadi lebih bisa mengendalikan emosi dalam menghadapi suatu hal.
Baca juga: Jogging Lebih Aman dan Nyaman dengan 7 Tips Ini
Kamu bisa mencoba olahraga kardio kapan saja selama siklus menstruasi. Olahraga kardio atau biasa disebut aerobik identik dengan olahraga yang membuat jantung berdebar seperti jogging, mendaki, dan bersepeda.
Studi menunjukkan bahwa aktivitas seperti jogging dapat membantu mengurangi kembung dan kram yang terjadi sebelum dan selama menstruasi . Mendaki, dan bersepeda juga dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan gejala kecemasan atau gelisah yang sering terjadi selama menstruasi.
Yoga dan pilates juga dapat membantu merilekskan tubuh kamu dan membantu mengurangi gejala seperti kram, kelelahan dan nyeri otot yang sering terjadi saat menstruasi. Ini semua berkat gerakan yoga dan pilates yang banyak terpusat pada otot-otot di sekitar panggul, yang biasanya kram selama menstruasi. Teknik pernapasan ala yoga juga baik untuk membuat otot-otot tubuh lebih rileks dan lentur.
Jogging ringan
Pilates/ Yoga
Bersepeda
RECOMMENDATION
PODCAST