LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 27 December 2023
Apa Itu Tidur yang Berkualitas?
Manfaat Tidur Berkualitas untuk Kesehatan Fisik dan Mental
1. Membantu meningkatkan metabolisme tubuh
2. Membantu pembentukan berat badan ideal
3. Menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Orang dewasa dalam rentan usia 18-45 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap harinya. Tapi total durasi tidur bukan satu-satunya syarat tidur yang berkualitas. Saat seseorang mendapatkan tidur berkualitas, maka ia bisa mendapatkan manfaat yang maksimal untuk kesehatan fisik dan mentalnya.
Kualitas tidur berbeda dari kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengukur berapa banyak waktu tidur kamu di malam hari, sementara kualitas tidur mengukur seberapa baik kamu tertidur. Mengutip dari Sleep Foundation, berikut ciri-ciri kualitas tidur yang baik:
Kamu dapat tertidur dan lelap dalam waktu 30 menit atau kurang
Durasi tidur yang cukup yaitu sebanyak 7-8 jam setiap malam. Jam tidur yang baik adalah sekitar 10 malam hingga 6 pagi.
Kamu dapat tertidur sepanjang malam, atau bangun tidak lebih dari sekali ketika tidur
Kamu bisa kembali tertidur dalam waktu 20 menit setelah kamu terbangun
Kamu merasa lebih bugar atau berenergi saat bangun di pagi hari
Meski tidur adalah hal alami dan otomatis yang dilakukan manusia mengikuti ritme tubuhnya, tapi tidak semua orang sadar kalau kualitas tidur bisa membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ini alasan dan manfaat kualitas tidur baik untuk kesehatan fisik dan mental kamu.
Ketika tidur, tubuh memproduksi sitokin yang mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Jika kamu kurang tidur, maka akan memengaruhi respons kekebalan tubuh terhadap infeksi. Jika ini terjadi secara terus menerus tubuhmu jadi lebih rentan terhadap infeksi sehingga mudah terkena penyakit yang ringan, seperti flu dan pilek, hingga penyakit yang lebih berat.
Tidur yang berkualitas berperan penting dalam menjaga berat badan yang ideal. Selama tidur, tubuh secara alami menekan nafsu makan dengan cara mengurangi produksi stimulan nafsu makan yakni ghrelin. Di saat yang sama, tubuh juga meningkatkan pembakaran kalori yang disebut leptin.
Namun, ketika kamu begadang atau kurang tidur di malam hari, produksi ghrelin meningkat dan leptin menurun. Akibatnya, kurang tidur dapat menyebabkan rasa lapar yang lebih besar, dan bisa menambah berat badanmu karena memaksa tubuh untuk menyerap makanan.
RECOMMENDATION
PODCAST