LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 21 February 2025
Metode Baby-Led Weaning (BLW) makin populer ketika sejumlah selebriti membagikan pengalaman mereka menerapkan BLW saat anak memasuki masa MPASI. Agar metode ini benar-benar bermanfaat, orang tua bisa mengikuti cara aman menerapkan BLW untuk Si Kecil.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), BLW adalah mengubah cara makan bayi secara perlahan, yaitu bagaimana mengalihkan pola makan dari hanya ASI atau susu formula ke pola makan campuran yang meliputi makanan padat.
Biasanya, Si Kecil mulai siap mengonsumsi makanan padat sekitar usia 6 bulan. Namun, ada juga yang sudah siap melakukannya sejak usia 5 bulan. Untuk memastikan kesiapan Si Kecil, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter untuk merancang rencana pemberian makanan padat yang bermanfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil.
Berikan Si Kecil menu makan keluarga dalam porsi kecil. Potong-potong makanan dalam ukuran kecil sehingga mudah digenggam, sehingga mencegah ia tersedak. Moms juga bisa memberikan sayuran, buah, atau daging yang sudah dikukus dan dilumatkan.
Siapkan kursi khusus agar Si Kecil bisa duduk bersama keluarga saat makan. Dengan cara ini, Si Kecil terbiasa makan bersama keluarga di meja makan, dan menumbuhkan kehangatan dan kedekatan.
Biarkan Si Kecil makan sendiri. Dengan makan bersama, Moms dapat mengawasi tanpa harus selalu mengambil alih proses belajarnya. Moms memberi kebebasan pada Si Kecil untuk makan dengan cara dan kecepatan mereka sendiri.
Si Kecil tidak harus menghabiskan semua makanan. Biarkan ia makan sebanyak yang ia suka atau mampu.
Learning by doing. Ketika Si Kecil menyuap terlalu banyak, makanan yang tidak muat ke mulutnya pasti akan keluar dengan sendirinya. Ini membantu Si Kecil menentukan seberapa banyak ia harus menyuapkan makanan.
Baca juga: 6 Cara Konsumsi Buah yang Aman untuk Si Kecil Di Bawah Usia 1 Tahun
Karena BLW menjadi proses Si Kecil belajar makan sendiri, tentu saja hasilnya tidak bisa langsung terlihat. Oleh sebab itu dibutuhkan kesabaran dari orang tua saat mendampingi anak makan.
Meskipun begitu, metode BLW yang membutuhkan kesabaran ini layak diterapkan mengingat begitu banyak manfaat yang akan didapat. Berikut beberapa di antaranya:
Meningkatkan kemandirian dengan membiarkan Si Kecil makan sendiri.
Menawarkan lebih banyak citarasa dan tekstur makanan, yang dapat mengurangi kemungkinan Si Kecil pilih-pilih makanan di kemudian hari.
Lebih berfokus pada makanan utuh yang juga dikonsumsi seluruh keluarga daripada makanan instan untuk bayi yang banyak dijual di supermarket.
Membiarkan Si Kecil berhenti makan saat mereka sudah merasa puas atau kenyang, yang dapat membantu mereka untuk tidak makan berlebihan dan mencegah obesitas.
Meningkatkan keterampilan motorik saat Si Kecil menggenggam makanan, memegang sendok, mengunyah, dan menelan.
Sesi makan menjadi lebih tenang dan tidak menyebabkan stres. Sedangkan para Mom yang menerapkan BLW juga tidak merasa tertekan dan khawatir saat menyapih Si Kecil.
Meskipun metode BLW ini menawarkan berbagai keuntungan, namun tidak semua orang tua mau mempraktikkannya untuk anak mereka. Sebab, metode ini juga memiliki risiko dan kekurangan yang perlu diketahui orang tua.
1. Si Kecil mungkin mengonsumsi kalori terlalu sedikit
Misalnya, mereka mungkin menyukai buah tetapi enggan makan daging, keju, dan pilihan lain yang memberikan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat.
2. Kekurangan zat besi dan zat gizi mikro lainnya
5 bulan
6 Bulan
RECOMMENDATION
PODCAST