Tips Memisahkan Cucian Agar Pakaian Tetap Terawat dan Tahan Lama

Biasa mencampur semua jenis cucian dalam mesin cuci? Ternyata, ini bukan cara yang tepat, Mom. Ada baiknya memisahkan pakaian saat proses pencucian agar hasilnya lebih efektif. Apa saja manfaat yang didapat lewat pemisahan cucian ini?

Manfaat pertama yaitu menjaga kualitas pakaian yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Pakaian atau item yang berbahan halus seperti pakaian dalam, hijab, pakaian bayi dan scarf, misalnya, perlu dicuci dengan setting pencucian ringan atau gentle.  

Contoh lain adalah pakaian olahraga yang biasanya berbahan dry fit sebaiknya dicuci dengan air dingin dan tidak masuk mesin pengering yang bersuhu hangat/panas agar tidak mudah sobek. 

Manfaat kedua adalah mencegah transfer serat kain antar cucian. Ada beberapa jenis kain yang seratnya lebih halus dan rapuh seperti fleece atau wool. Saat dicuci berbarengan dengan pakaian lain, serat-serat kain ini akan sangat mudah menempel.

Baca juga: Rahasia Penggunaan Detergen, Ternyata Nggak Seperti yang Kamu Duga!

Strategi Memisahkan Cucian

Ada beberapa pakaian atau kain yang sudah disertai dengan instruksi pencucian khusus yang sebaiknya diikuti, apakah dicuci dengan air dingin atau dicuci terpisah. Jika tidak ada instruksi, berikut beberapa strategi dasar pemisahannya saat dicuci. Moms bisa menerapkan salah satu atau mengombinasikannya.

1. Berdasarkan Suhu Air Saat Pencucian

Sejumlah mesin cuci dilengkapi dengan fitur mencuci dengan air hangat atau air panas untuk digunakan sesuai kebutuhan. Berikut pemisahan yang dapat dilakukan pada cucian baju dan kain rumah tangga lainnya:

- Air Dingin

Digunakan untuk bahan-bahan yang halus dan ringan (seperti pakaian dalam), baju olahraga berbahan dry fit, pakaian yang sedikit kotor, bahan katun yang cerah atau gelap dan bahan linen. 

- Air Hangat

Digunakan untuk mencuci bahan sintetis seperti nilon dan polyester dan bahan yang tidak perlu disetrika.

- Air Panas