LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 22 January 2024
1. Pastikan Mesin Cuci dalam Keadaan Bersih
2. Pertimbangkan Bahan Pakaian yang Digunakan
3. Tidak Menumpuk Pakaian Kotor
4. Tidak Merendam Baju Terlalu Lama
5. Cuci Memakai Deterjen dan Pewangi Pakaian dengan Teknologi Antibau
Menjemur pakaian hingga kering adalah tahapan penting saat mencuci pakaian. Tapi ketika musim hujan datang, masalah datang karena pakaian lama kering, lembap dan kemudian menjadi bau apek. Akibatnya membuat rasa percaya diri berkurang ketika memakai baju tersebut. Lantas bagaimana tips mencuci pakaian ketika musim hujan datang agar pakaian cepat kering dan tetap wangi segar seharian?
Membersihkan mesin cuci secara berkala sangatlah penting, apa pun musimnya Jika tidak dibersihkan, jamur, kotoran, dan bakteri dapat menumpuk seiring waktu, yang mengakibatkan pakaian menjadi bau. Untuk menghindari pakaian bau setelah dicuci, pastikan mesin cuci Moms dalam keadaan bersih.
Bersihkan saringan kotoran yang ada di mesin cuci, lalu atur pembersihan mesin cuci Moms dengan program yang ada di mesin. Setelah selesai, biarkan penutupnya terbuka sehingga tabung mengering sempurna.
Meski bahan pakaian wol dan jeans/denim cocok untuk menghangatkan tubuh di musim hujan, tapi bahan pakaian ini sulit untuk dikeringkan. Bahan pakaian katun yang terkenal sangat menyerap keringat, juga membutuhkan waktu lama untuk mengeringkannya ketika basah.
Moms bisa gunakan bahan crepe, kain ini memiliki tekstur yang tebal dari kapas, sehingga kain ini mampu memberi kehangatan ketika Moms gunakan di musim hujan. Atau Moms juga bisa menggunakan kain fleece. Mengutip dari situs Bahan Kain, kain fleece memiliki kemampuan breathability yang cukup baik sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara pada saat digunakan. Kain fleece baik dipakai ketika musim hujan karena sifatnya yang mudah kering dan menghangatkan tubuh.
Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk terlalu banyak dalam waktu lama. Udara lembap akan membuat bakteri cepat tumbuh. Langsung cuci pakaian kotor dalam batch kecil dengan setting mencuci ringan/durasi pendek. Sehingga meski frekuensi mencuci lebih sering, kita tetap hemat energi listrik mesin cuci.
Umumnya untuk noda membandel, perlu dilakukan proses perendaman sebelum mencuci. Tapi biasanya proses ini menyebabkan bau tidak sedap pada pakaian. Tidak perlu khawatir noda dan bau dengan selalu menggunakan detergen konsentrat Attack Hygiene Plus Protection yang didukung oleh Clean Protect Technology yang mampu membersihkan secara menyeluruh dari noda, kuman, dan bau hingga serat kain terdalam, serta ampuh lawan kuman penyebab bau, seperti bau rendaman, bau kaus kaki, bau keringat, dan bau apek. Yuk cari tahu lebih lengkap deterjen Attack Hygiene Plus Protection di sini.
Untuk menghindari pakaian dari bau apek yang seringkali membuat kita kehilangan rasa percaya diri, Moms juga perlu memperhatikan penggunaan deterjen dan pewangi pakaian. Pilih deterjen dan pewangi pakaian yang memiliki teknologi antibau, untuk membantu Moms mendapatkan wangi segar meski pakaian tidak kering dalam satu hari.
Deterjen Attack Hygiene Plus Protection memiliki teknologi canggih yang kuat serap, tarik dan cegah noda kembali pada pakaian keluarga. Teknologi ini mampu membersihkan pakaian secara menyeluruh dari noda, kuman, dan bau hingga serat kain terdalam. Teknologi antibaunya pun mampu melawan kuman dan bau membandel seperti bau saat merendam, bau apek, bau keringat, dan bau kaus kaki. Cari tahu produk lengkapnya di sini.
Gunakan juga pewangi dan pelembut Attack Fresh Up. Attack Fresh Up memberikan lapisan perlindungan pada pakaian yang mencegah pertumbuhan kuman penyebab bau. Bahkan, Mikrokapsul Attack Fresh Up melepaskan sensasi wangi segar ke seluruh bagian pakaian hingga 48 jam setelah dipakai. Pewangi dan pelembut pakaian ini juga 10x lebih efektif dibanding pewangi dan pelembut lainnya.
Jika Moms terbiasa menjemur pakaian dengan cara langsung menaruh pakaian di atas batang atau tali penjemur, maka cobalah untuk ubah kebiasaanmu ini. Menjemur pakaian dengan cara ini akan membuat baju di sisi dalam terlipat dan menjadi lembap.
Beda kalau Moms menjemur pakaian menggunakan hanger, ini bisa membantu kedua sisi pakaian terjemur secara menyeluruh. Perhatikan juga jarak pakaian ketika menjemur menggunakan hanger. Renggangkan jarak antara baju yang dijemur agar semua pakaian bisa mendapatkan angin dan terhindar dari bau apek.
Jika selama satu hari penuh bajumu tidak kering juga, cobalah keringkan pakaian dengan bantuan dryer yang terdapat pada mesin cuci Moms. Sisa kelembapan juga bisa dihilangkan saat menyetrika pakaian. Mempercepat pengeringan ini bisa menjaga pakaian dari pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau apek dan membuat Moms kehilangan rasa percaya diri saat menggunakan pakaian tersebut.
Pilihlah bahan pakaian yang menyerap kelembapan dan cepat kering seperti polyester dan nilon. Kain ini terbilang 50% lebih cepat kering dari kain katun. Sehingga Moms dapat mempercepat proses pengeringan dan tidak meninggalkan bau apek.
Bebaskan pakaian dari bau apek akibat susah kering di musim hujan dengan deterjen dan pewangi pelembut canggih dari Attack. Yuk, cari tahu produknya di sini.
RECOMMENDATION
PODCAST