#MYKIREILIFESTYLE
#MYKIREILIFESTYLE | 19 November 2024
Batasi Gula, Garam dan Lemak Jahat (GGL)
Cek Komposisi Nutrisi di Makanan Kemasan
Media sosial memiliki pengaruh besar dalam dunia kuliner. Banyaknya food influencer dan warganet yang membagikan momen atau me-review makanan dan minuman viral, seringkali membuat kita penasaran ingin mencobanya.
Namun, di balik makanan yang menggugah selera kamu juga perlu berhati-hati dan perlu mengecek ingredients-nya seperti kadar gula dan bahan pengawet demi menjaga tubuh tetap sehat yang sejalan dengan Kirei Lifestyle yang bersih dan sehat.
Memperingati Hari Kesehatan Nasional 10 November, yuk, makanan dan minuman viral sejalan dengan konsep Kirei Lifestyle dengan melakukan cara-cara berikut ini:
Sebelum mengonsumsi makanan dan minuman viral, sebaiknya ketahui dulu takaran gula, garam dan lemak yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Menurut Kementerian Kesehatan, setiap orang dewasa dalam sehari dianjurkan mengonsumsi gula sebesar 10% dari total energi (200 kkal), atau setara dengan gula 4 sendok makan atau 50 gram.
Sedangkan anjuran konsumsi garam untuk dewasa dalam sehari adalah 2000 mg natrium, setara dengan 1 sendok teh atau 5 gram. Sementara itu, anjuran konsumsi lemak adalah 20-25% dari total energi (702 kkal). Konsumsi lemak tersebut sama dengan lemak 5 sendok makan atau 67 gram.
Beberapa penyakit yang mungkin muncul akibat konsumsi GGL yang melebihi anjuran adalah penyakit jantung, stroke, ginjal, diabetes dan tekanan darah tinggi. Oleh karenanya, tetap lakukan pola hidup sehat dengan batasi gula, garam dan lemak jahat.
Sebelum membeli makanan, pastikan kamu membaca keterangan nutrisi pada label kemasan produk. Tubuh memerlukan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk menjalankan seluruh fungsinya. Nutrisi juga mempunyai peran penting untuk menurunkan risiko berbagai gangguan kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, pilihlah makanan dengan kecukupan gizi sekitar 20% AKG atau lebih.
Angka kecukupan gizi (AKG) pada informasi nilai gizi merujuk pada kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2.000 kkal. Nilai ini menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.
Misalnya kamu meminum satu kotak jus jeruk yang terdiri dari satu sajian, produk ini mengandung vitamin C yang setara dengan 50% AKG per sajian. Dengan mengonsumsi satu kotak jus jeruk tersebut, kamu telah memenuhi 50% kebutuhan vitamin C per hari.
Makanan junk food (cepat saji) biasanya mengandung banyak kalori, lemak, garam, dan gula, tetapi rendah nutrisi yang diperlukan tubuh.
Mengutip dari Kementerian Kesehatan, mengonsumsi makanan junk food dengan asupan energi total yang tinggi memiliki risiko sebesar 2,27 kali lebih tinggi mengalami obesitas. Selain itu, ada juga risiko lebih besar menderita diabetes melitus tipe 2. Disisi lain, tingginya kandungan lemak jahat dan natrium dapat mengganggu keseimbangan sodium dan potasium dalam tubuh, sehingga menyebabkan hipertensi.
Ya, harus mencoba
Sering tapi tidak selalu
Mencicipi kalau pas kebetulan lewat
Malas antrinya
RECOMMENDATION
PODCAST