facebook

LOVE YOUR MIND

ticket

Tren Sad Beige Mom dan Hubungannya dengan Tumbuh Kembang Si Kecil

Sad Beige adalah tren Moms yang memilih warna netral untuk rumah, lalu diterapkan ke pakaian dan mainan anak. Betulkah ini berisiko terhadap tumbuh kembangnya?

Akhir-akhir ini muncul fenomena Sad Beige Parenting, istilah yang digunakan TikTok-er Hayley DeRoche untuk mengolok-olok tren produk pakaian bayi dan anak-anak yang didominasi warna-warna netral seperti putih, krem, coklat, atau hitam. Anak-anak yang menjadi modelnya pun tidak menampakkan ekspresi ceria, dan justru menunjukkan tatapan kosong dan murung.

Kombinasi warna netral yang minimalis tersebut dinilai estetik dan memberi kesan kalem, apalagi ketika dipopulerkan oleh selebriti Kylie Jenner saat menggelar baby shower untuk anak keduanya, hampir tiga tahun lalu. Bukan hanya pakaian, mainan dan dekorasi rumahnya pun didominasi warna krem.

Namun fenomena warna-warna netral yang cenderung muram itu menimbulkan pertanyaan menarik: Apakah warna mempengaruhi perkembangan anak? Apakah kecenderungan orangtua menggunakan warna krem ​​yang terkesan suram membuat Si Kecil tumbuh menjadi anak-anak ​​yang pemurung?

Baca jugaBeda Motorik Kasar dan Halus Serta Cara Stimulasinya di Usia 1 Tahun

Warna dalam Fase Tumbuh Kembang 

Paparan terhadap warna yang beragam selama ini dianggap dapat mempengaruhi perkembangan bayi. Warna bisa mempengaruhi suasana hati, perilaku, bahkan perkembangan bahasa dan kognitif Si Kecil. 

Anak-anak sudah mengartikan warna-warna dengan objek-objek tertentu sejak dini, seperti kuning untuk matahari dan biru untuk langit. Warna membantu anak menilai, memperkirakan, dan menentukan benda-benda, begitu menurut artikel How Colors Play a Role in Baby’s Development di TheBump.com.

Seiring bertambahnya usia Si Kecil, mengaitkan warna dengan emosi yang berbeda-beda bisa membantu memproses perasaan mereka. Sebelum berusia 3 tahun, anak-anak sudah bisa mengartikan kuning sebagai kebahagiaan, dan biru dengan kesedihan atau ketenangan. 

Namun tidak masalah jika lingkungan rumah didominasi warna krem atau warna natural lain. Artikel “Sad Beige Babies” Will be Fine, As Long As Parents Follow These Two Rules di ParentingPatch.com menyebut bahwa fenomena Sad Beige Parenting tidak akan merusak perkembangan visual Si Kecil, menghambat kreativitas, atau membuat hidup mereka kurang menyenangkan.

Tren Sad Beige Mom sebenarnya bukan masalah warna, melainkan bagian dari diskusi tentang makna menjadi orangtua yang baik. Munculnya warna-warna netral tersebut merupakan pengaruh dari beberapa faktor yang berbeda, terutama budaya pop. 

"Punya selera pribadi itu tidak berbahaya dan tidak harus ditinggalkan oleh orang tua,  terutama di tahun-tahun awal membesarkan anak. Si Kecil tidak akan peduli sejak awal bahwa kamar mereka berwarna krem,” katanya.

Benda apa di kamar Si Kecil yang bernuasa beige?

Krem

Putih

Hitam

Cokelat

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: