facebook

LOVE YOUR BODY

ticket

Yuk, Kenali Arti Warna-Warna Darah Menstruasi

Kamu pernah mendapati warna darah menstruasi yang berbeda dari bulan-bulan sebelumnya? Penasaran ingin tahu lebih banyak apa arti dari warna menstruasimu dan pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh?

Warna merah bukan satu-satunya warna yang keluar ketika kamu mengalami menstruasi. Pada kondisi-kondisi tertentu, kamu bisa saja mendapati warna menstruasimu berubah menjadi pink, oranye, atau bahkan hitam. 

Faktanya, darah menstruasi menjadi salah satu cara tubuh menginformasikan kondisi tubuhmu saat ini. Yuk, kenali arti warna darah menstruasi agar kamu bisa lebih aware dengan kondisi kesehatan tubuhmu!

Warna-Warna Darah Menstruasi dan Artinya

Hitam 

Kamu tidak perlu khawatir dengan warna hitam pada darah menstruasimu. Darah hitam biasanya muncul di awal atau akhir siklus menstruasi normal. Perubahan hormon dan kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi warna dan tekstur darah.

Mengutip dari Medical News Today, saat menstruasi, tubuh mengeluarkan jaringan dan darah dari rahim melalui vagina. Darah yang tertahan di dalam rahim cukup lama akan bereaksi dengan oksigen (oksidasi). Oleh karena itu, darah yang teroksidasi tampak lebih gelap. Jadi itulah alasan kenapa warna hitam keluar pada darah menstruasi kita.

Cokelat atau Merah Tua

Seperti warna hitam, darah berwarna cokelat atau merah tua adalah tanda darah mengendap di dalam tubuh terlalu lama. Ini juga pertanda siklus awal atau akhir menstruasi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir ketika darah menstruasimu berwarna cokelat karena ini adalah normal.

Untuk kamu yang baru melahirkan, warna darah cokelat atau merah tua ketika menstruasi adalah normal. Kondisi ini disebut lochia, atau perdarahan postpartum. Kamu tidak perlu khawatir karena ini merupakan cara tubuh mengeluarkan darah yang berlebih dan gumpalan darah dari rahim.

Tapi perlu juga kamu ketahui, darah cokelat dan merah tua bisa menjadi tanda awal kehamilan. Jika saat hamil muncul bercak cokelat ini, wajib banget buat kamu segera menghubungi dokter. Kondisi ini disebut pendarahan implantasi yang dapat mengindikasikan keguguran atau kehamilan ektopik. 

Merah Terang

Mungkin kamu sering mendapati warna merah ketika menstruasi. Don’t worry, karena warna merah terang menunjukkan siklus menstruasi normal. Pada kondisi ini, berarti siklusmu tidak melewati waktu lama yang membuat darah mengendap dan mengalami oksidasi. 

Kamu mungkin juga mendapati warna darah ini saat kamu mengalami kram perut. Itu karena kram terjadi ketika rahim kamu berkontraksi, dan menyebabkan aliran darah yang lebih berat.

Pink atau Merah Muda

Darah berwarna merah muda dapat terjadi ketika darah menstruasi bercampur dengan cairan serviks. Namun kondisi lain juga bisa terjadi pada kamu penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Alat kontrasepsi hormonal menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan aliran darah yang lebih sedikit dan merah muda selama menstruasi.

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: