LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 4 November 2024
Saat menstruasi, iritasi di area kewanitaan sering terjadi. Gejala yang muncul biasanya berupa gatal dan ruam kemerahan. Gatal dan ruam ini ada yang ringan hingga tidak terlalu terasa, ada yang cukup mengganggu sehingga membuat tidak nyaman.
Kalau kamu mengalaminya, kamu tidak sendirian, Girls. Ada beberapa faktor yang menyebabkan iritasi pada area kewanitaan ini rentan terjadi saat sedang menstruasi. Apa saja faktor-faktor tersebut?
Perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan flora bakteri di area kewanitaan. Ketidakseimbangan ini berupa bakteri buruk yang jumlahnya melebihi bakteri baik. Saat ini terjadi, maka infeksi lebih mudah terjadi di kulit area kewanitaan yang sensitif, misalnya kulit jadi lebih mudah mengalami iritasi.
Produksi hormon yang tidak seimbang juga menyebabkan perubahan aliran darah ke area kewanitaan yang membuatnya jadi lebih sensitif. Darah yang lebih banyak, misalnya, bisa membuat kulit area kewanitaan lebih mudah kemerahan. Sementara aliran darah yang kurang bisa menyebabkan pembengkakan.
Kulit area kewanitaan yang sensitif akan makin mudah iritasi jika memiliki kecenderungan alergi. Risiko iritasi akan makin besar jika paparan kulit terhadap pencetus alergi ini berlangsung secara terus menerus.
Pencetus alergi dapat berupa berbagai zat atau benda yang bersentuhan dengan area kewanitaan, misalnya dari sabun kewanitaan, pembalut, atau underwear dengan bahan tertentu. Pencetus juga bisa berasal dari sisa detergen yang tidak terbilas optimal saat proses pencucian underwear.
Baca juga: Penyebab Bau Tak Sedap Saat Menstruasi dan Cara Mencegahnya
Saat menstruasi, penggunaan pembalut bisa menyebabkan adanya ruam akibat pembalut yang biasa disebut sebagai pad rash. Salah satu penyebabnya adalah gesekan yang terjadi antara pembalut dengan kulit.
Ditambah dengan faktor kelembapan, maka gesekan bisa membuat iritasi makin menjadi-jadi. Pad rash bisa terjadi pada bibir vagina, pangkal paha, bokong dan perineum (area antara vagina dan anus).
Iritasi yang terjadi saat menstruasi bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit lain. Misalnya bacterial vaginosis yang disebabkan oleh bakteri penyebab cairan dan bau kurang sedap. Bisa juga berupa trichomoniasis yaitu infeksi yang disebabkan oleh parasit.
Gatal
Berbau Kurang Sedap
Lembab
Lecet/Iritasi
RECOMMENDATION
PODCAST